Catat Ya! Mulai Senin, Suspensi Saham KAEF & INAF Dibuka

tahir saleh, CNBC Indonesia
08 August 2020 19:40
Erick Tohir di kimia farma. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Foto: Erick Tohir di kimia farma. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membuka kembali perdagangan saham dua anak usaha PT Bio Farma (Persero) yakni PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai Senin 10 Agustus 2020 setelah pada Jumat lalu disuspensi atau dihentikan sementara.

BEI mengungkapkan, menunjuk Pengumuman Bursa No:Peng-SPT-0028/BEI.WAS/08-2020 tanggal 6 Agustus 2020, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (suspensi) saham Indofarma, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham INAF di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 10 Agustus 2020.

Pernyataan serupa juga berlaku untuk saham KAEF.

Jumat lalu, BEI menghentikan sementara perdagangan saham dua emiten farmasi ini yang memang tengah 'naik daun'.

BEI mengungkapkan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Indofarma, maka dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham INAF pada perdagangan 7 Agustus 2020.

"Penghentian sementara perdagangan saham INAF tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham INAF," tulis BEI, dikutip Jumat (7/8/2020).

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan."

Alasan suspensi yang sama juga diberikan kepada saham KAEF.

Mengacu data BEI, saham KAEF dan INAF memang menguat signifikan, bersama dengan anak usaha Kimia Farma yakni PT Phapros Tbk (PEHA).

Saham KAEF melesat 41,33% dalam sepekan, sementara saham INAF meroket 39,91% dan saham PEHA menguat 31,27%.

Penguatan saham-saham farmasi ini tak terlepas dari sentimen positif bahwa Bio Farma akan memproduksi 250 juta dosis vaksin dan akan menggaet KAEF maupun INAF untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 ke berbagai penjuru negeri.

Jika ditarik sampai dengan awal tahun, duo saham ini sudah meroket lebih dari 100%. Secara year to date saham KAEF dan INAF mengalami apresiasi masing-masing sebesar 154,4% dan 266,7%. Kenaikan yang fantastis tentunya. 


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meroket 100% Lebih, Saham INAF & KAEF Disuspensi Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular