
BEI Mau Bikin Papan untuk Saham Gocap, Buat Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mempersiapkan papan perdagangan baru untuk saham-saham yang tak likuid perdagangannya atau bahkan sudah menyentuh harga terbawah alias saham gocap. Pengembangan papan ini akan dilakukan bertahap dan akan dimulai di tahun ini.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan papan ini akan dikhususkan untuk saham-saham dalam pemantauan khusus (watch list) karena pergerakan sahamnya yang tak likuid. Tujuannya untuk mengakomodir saham-saham yang tak likuid untuk bisa kembali diperdagangkan secara aktif oleh investor.
"Inisiatif melihat papan baru. Papan baru ini belum disebut namanya, tapi ini akan menjadi papan untuk saham-saham watch list atau dalam pemantauan khusus," kata Hasan kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/7/2020).
Untuk papan baru ini, bursa juga mempertimbangkan untuk menerapkan sistem perdagangan yang berbeda ketimbang dengan tiga papan terdahulu yang menerapkan sistem continous auction.
Hasan menyebut, sistem perdagangan di papan ini nantinya menjadi periodical auction. Tujuannya untuk mempertemukan harga jual dan harga beli yang ditawarkan oleh investor.
"Nanti di papan itu akan dikenalkan mekanisme perdagangan berbeda, periodic call auction. Itu kaya sekarang di pre-opening, ga langsung match, tapi harganya ngumpul dulu biar tau, orang tau harganya match atau tidak," jelas dia.
Dia mengharapkan papan perdagangan baru ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kembali likuiditas saham-saham yang saat ini tak diperdagangkan di pasar reguler karena tak lagi diperdagangkan atau dinilai harga wajarnya sudah berada di bawah harga pasar sehingga hanya aktif di pasar nego.
Saham-saham tersebut diharapkan kembali aktif diperdagangkan sehingga ketika telah memenuhi kriteria, seperti likuiditas perdagangan dan kinerja perusahaan menjadi lebih baik, akan dapat kembali masuk dalam papan pengembangan atau bahkan papan utama.
"Pengawasan berbeda, ada parameter yang kita terapkan untuk memastikan saham ini bisa ditransaksikan dengan kewajaran supaya melindungi investornya ... Jadi dari papan ini, mekanisme perdagangan dan pengawasannya," imbuh dia.
Untuk meningkatkan likuiditas di papan ini, bursa nantinya akan mempersiapkan market maker agar transaksi menjadi lebih likuid.
"Hal lain yang akan dihadirkan di papan khusus, mekanisme market maker. Yaitu supaya create liquidity. Kan kalau ga ada yang gerakin kita siapkan market maker. Untuk saham khusus ada beberapa pihak broker dengan minat dan izin khusus akan bertindak sebagai market maker dan liquidity provider. Dia yang pasang order jual dan beli, kayak primary dealer di obligasi, jadi ada harga jual dan beli setiap hari," terangnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 7 dari 8 Saham Grup Bakrie Betah di 'Klub Gocap'
