
Fed Borong Obligasi Korporasi, Malaysia Beri Kredit UMKM, BI?

Dengan kondisi yang penuh kedaruratan dan ketidakpastian seperti sekarang, tentu ada kebutuhan untuk memperluas peran dan fungsi BI. Masyarakat berharap BI bisa berkontribusi lebih banyak, terutama yang langsung ke sektor riil.
Apalagi sebenarnya mandat BI bisa kok diperluas. Pasal (1) UU No 3/2004 memang menyebutkan tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Namun pada pasal (2) disebutkan bahwa BI juga bertugas melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.
Nah, poin mempertimbangkan kebijakan pemerintah bisa menjadi pintu masuk bagi BI untuk lebih berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Jadi kalau nanti ada kebutuhan BI perlu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan cara memborong obligasi korporasi atau menyalurkan kredit ke pengusaha, why not? Saat kebijakan pemerintah sampai kaki di kepala-kepala di kaki untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, mbokyao BI ikut membantu...
Akan tetapi, lagi-lagi perlu kalkulasi matang untuk mengeksekusinya. Perlu aturan yang lebih rinci, aturan operasional di lapangan, agar tidak jatuh 'korban'.
Jangan sampai setelah kegaduhan virus corona selesai ada pelaksana negara yang masuk penjara karena dianggap merugikan negara. Sayang energi bangsa ini kalau urusan semacam itu sampai menyita banyak waktu dan tenaga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji)[Gambas:Video CNBC]