
Banyak Kejutan dari BUMN, Mari Simak Kabar Terbaru

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan ini, pelaku pasar menantikan sentimen positif mulai dibukanya aktivitas ekonomi di pusat perbelanjaan dengan menerapkan tatanan normal baru. Rencananya, ada 80 mal di DKI Jakarta yang akan kembali dibuka.
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,52% ke posisi 4.880,35 poin. Nilai transaksi harian mencapai Rp 10,21 triliun dengan volume 10,26 miliar unit saham.
Sebelum memulai perdagangan di awal pekan ini, Senin (15/6/2020), cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia:
1. Nicke Rombak Direksi Anak Usaha Pertamina
PT Pertamina (Persero) hari ini merombak direksi anak usaha yang merupakan bagian dari dengan pembentukan Holding Migas dan roadmap program Kementerian BUMN dalam rangka pembentukan holding Migas.
Terdapat lima subholding yang telah dibentuk yakni upstream subholding yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding (PT Perusahaan Gas Negara), Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional), Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) dan Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga). Selain itu juga terdapat Shipping Company yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina International Shipping.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan pembentukan holding migas, 5 subholding dan 1 shipping company ini merupakan langkah strategis yang akan tercatat dalam sejarah Pertamina, karena merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan, bergerak lebih lincah, cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.
2. Bocoran Erick, Telkom Bakal Punya Direksi di Bawah 40 Tahun
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menempatkan direksi baru di PT Telkom Indonesia TBk (TLKM). Menariknya direksi baru ini digadang-gadang akan menjadi direksi milenial pertama di perusahaan tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan menempatkan kalangan milenial sebagai direksi di perusahaan BUMN diharapkan bisa menjadi langkah perubahan di perusahaan-perusahaan pelat merah. Tak hanya itu, ini juga menjadi langkah untuk membangun talenta muda calon pemimpin selanjutnya.
"Saya percaya perubahan ini dari generasi muda, makanya Telkom sendiri bocoran nih, salah satu direksinya di bawah 40 tahun," kata Erick, Sabtu (13/6/2020).
3. Terdampak Corona, Laba JSMR Cuma Naik 0,52% jadi Rp 588 M
Emiten pengelola jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 587,92 miliar pada triwulan pertama 2020. Perolehan tersebut naik tipis 0,52% dari tahun sebelumnya Rp 584,32 miliar.
Dengan demikian, nilai laba per saham dasar meningkat jadi Rp 81,01 per saham dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 80,58 per saham.
Sepanjang tiga bulan tahun ini, pendapatan dari bisnis jalan tol Jasa Marga mengalami kenaikan 8,29% menjadi Rp 2,53 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2,33 triliun. Pendapatan non tol sebesar Rp 202,95 miliar naik dari Rp 179,59 miliar pada triwulan pertama 2019.
4. Asia Belum Aman! Begini Prediksi Pasar versi Morgan Stanley
Bank investasi global yang berbasis di New York AS, Morgan Stanley, mengingatkan risiko terjadinya gelombang kedua (second wave) pandemi Covid-19 di negara-negara di Asia di tengah pembukaan kembali aktivitas ekonomi di negara-negara kawasan Asia tersebut.
Seperti diketahui, usai dibukanya pelonggaran karantina wilayah (lockdown), beberapa negara memang mencatatkan penambahan jumlah kasus positif harian yang tinggi. Misalnya terjadi di Texas, AS.
Situasi yang sama, di Indonesia, jumlah kasus harian pun sempat menyentuh level tertinggi di atas 1.000 kasus positif pada 9 Juni 2020 usai pemerintah mulai melonggarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada awal Juni.
5. Dampak Covid-19, Rugi HERO Bengkak Jadi Rp 44 M di Q1
Emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk (HERO) membukukan rugi bersih Rp 43,56 miliar pada kuartal I-2020, membengkak dari periode yang sama tahun lalu rugi bersih Rp 3,52 miliar.
Berdasarkan data laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan HERO tergerus 15% menjadi Rp 2,60 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,06 triliun. Sementara itu, laba kotor minus 19% menjadi Rp 703 miliar dari sebelumnya Rp 872 miliar.
Patrik Lindvall, Presiden Direktur HERO, mengatakan lini bisnis Guardian Health and Beauty membukukan kinerja yang solid pada kuartal ini, namun pembatasan-pembatasan di beberapa wilayah Indonesia pada akhir periode dikarenakan Covid-19 mulai memberikan dampak disebabkan terbatasnya akses pelanggan ke toko.
6. Istana Ultimatum BP Tapera, Jangan Mengulang 'Dosa' Jiwasraya
Kantor Staf Kepresidenan memperingatkan kepada BP Tapera agar mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola dana peserta. Apalagi, dana yang akan dikelola badan tersebut tidak sedikit nominalnya.
Berbicara saat menggelar audiensi bersama Komisioner BP Tapera, Moeldoko menegaskan tak ingin permasalahan yang dialami PT Asuransi Jiwasraya (Persero) maupun PT Asabri (Persero) terulang di BP Tapera.
"Potensi dana yang yang dikelola sangat besar, tolong benar benar dijaga amanat yang diberikan rakyat dengan menitipkan uangnya di Tapera ini. Belajar dari kasus yang pernah ada jangan sampai mengulang kejadian yang sama," kata Moeldoko seperti dikutip keterangan resmi, Jumat (12/6/2020).
7. PTBA Beri Dividen Rp 326/Saham, Ini Jadwal Pembagiannya
Produsen batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal membagikan dividennya senilai Rp 3,65 triliun, sehingga pemegang saham akan menerima sebesar Rp 326/saham. Dividen ini rencananya akan disetorkan kepada pemegang saham pada 10 Juli 2020 mendatang.
Berdasarkan informasi yang dipublikasi oleh perusahaan, masa akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen akan jatuh pada 18 Juni 2020 di pasar reguler dan negosiasi sedangkan di pasar tunai pada 22 Juni 2020.
Masa awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan. nego pada 19 Juni 2020 dan di pasar tunai pada 23 Juni 2020.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Mulai Terdampak Covid-19 & Besok Jakarta Mulai PSBB