
Rupiah Menguat Sih, Tapi Belum ke Bawah Rp 14.000/US$ Nih...
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 June 2020 09:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Dengan sentimen di pasar keuangan global yang positif, sepertinya sulit untuk menghentikan laju penguatan rupiah.
Pada Jumat (5/6/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.050 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah ditutup melemah tipis 0,07% di hadapan dolar AS. Aksi ambil untung (profit taking) mewarnai pasar, karena rupiah sudah menguat belasan persen sejak awal kuartal II-2020.
Profit taking juga menghinggapi bursa saham New York. Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks S&P 500 terkoreksi 0,34%, Nasdaq Composite berkurang 0,69%, tetapi Dow Jones Industrial Average (DJIA) masih bisa menguat terbatas 0,05%.
Seperti halnya rupiah, DJIA cs sudah menguat tajam. Sejak awal kuartal II, kenaikan DJIA mencapai hampir 20%. Sementara S&P 500 meroket 20,29% dan Nasdaq 'terbang' nyaris 25%.
"Indeks sudah melonjak tinggi. Jadi beberapa orang mungkin bilang sudah saatnya mengambil sedikit keuntungan," ujar Jim Paulson, Chief Investment Strategist di The Leuthold Group yang berbasis di Minneapolis, seperti dikutip dari Reuters.
Padahal sentimen yang beredar lumayan positif. Pada pekan yang berakhir 30 Mei, jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS turun 249.000 menjadi 1,87 juta. Ini menjadi kali pertama sejak pertengahan Maret klaim tunjangan pengangguran berada di bawah 2 juta.
"Sebelumnya terlihat bahwa jumlah pengangguran melesat di berbagai industri. Sekarang lajunya mulai melambat atau bahkan dalam tren berbalik. Ini adalah sebuah kemajuan," tegas Robert Frick, Ekonom di Navy Federal Credit Union yang berbasis di Virginia, seperti diberitakan Reuters.
Data di Negeri Paman Sam itu semakin memberi konfirmasi bahwa ekonomi dunia sedang menuju pemulihan. Seiring pelonggaran pembatasan sosial (social distancing) karena perlambatan penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), aktivitas masyarakat mulai semarak sehingga roda ekonomi yang sempat mandek kini berputar kembali.
Pada Jumat (5/6/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.050 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah ditutup melemah tipis 0,07% di hadapan dolar AS. Aksi ambil untung (profit taking) mewarnai pasar, karena rupiah sudah menguat belasan persen sejak awal kuartal II-2020.
Profit taking juga menghinggapi bursa saham New York. Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks S&P 500 terkoreksi 0,34%, Nasdaq Composite berkurang 0,69%, tetapi Dow Jones Industrial Average (DJIA) masih bisa menguat terbatas 0,05%.
Seperti halnya rupiah, DJIA cs sudah menguat tajam. Sejak awal kuartal II, kenaikan DJIA mencapai hampir 20%. Sementara S&P 500 meroket 20,29% dan Nasdaq 'terbang' nyaris 25%.
"Indeks sudah melonjak tinggi. Jadi beberapa orang mungkin bilang sudah saatnya mengambil sedikit keuntungan," ujar Jim Paulson, Chief Investment Strategist di The Leuthold Group yang berbasis di Minneapolis, seperti dikutip dari Reuters.
Padahal sentimen yang beredar lumayan positif. Pada pekan yang berakhir 30 Mei, jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS turun 249.000 menjadi 1,87 juta. Ini menjadi kali pertama sejak pertengahan Maret klaim tunjangan pengangguran berada di bawah 2 juta.
"Sebelumnya terlihat bahwa jumlah pengangguran melesat di berbagai industri. Sekarang lajunya mulai melambat atau bahkan dalam tren berbalik. Ini adalah sebuah kemajuan," tegas Robert Frick, Ekonom di Navy Federal Credit Union yang berbasis di Virginia, seperti diberitakan Reuters.
Data di Negeri Paman Sam itu semakin memberi konfirmasi bahwa ekonomi dunia sedang menuju pemulihan. Seiring pelonggaran pembatasan sosial (social distancing) karena perlambatan penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), aktivitas masyarakat mulai semarak sehingga roda ekonomi yang sempat mandek kini berputar kembali.
Next Page
Hawa Pelonggaran PSBB Terlihat Nyata
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular