Rupiah Menguat Sih, Tapi Belum ke Bawah Rp 14.000/US$ Nih...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 June 2020 09:01
ilustrasi uang
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sementara dari dalam negeri, pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemarin mengumumkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih dilanjutkan. Namun ada yang berbeda, kali ini PSBB memasuki masa transisi. Artinya, keran aktivitas publik mulai dibuka sedikit demi sedikit.

Mulai hari ini, kegiatan di rumah ibadah sudah boleh dimulai kembali meski dibatasi kurang dari 25 orang dan kapasitas maksimal 50%. Kemudian pada pekan kedua Juni, restoran sudah boleh melayani makan-minum di tempat dengan kapasitas maksimal 50%.

Kegiatan industri lainnya seperti perindustrian dan pergudangan juga bisa bergulir kembali, lagi-lagi dengan pembatasan kapasitas maksimal 50%. Pada pekan kedua Juni, ojek (baik online maupun pangkalan) juga sudah boleh beroperasi dengan mematuhi protokol kesehatan seperti penumpang membawa helm sendiri.


Lalu pada pekan ketiga, tempat wisata seperti kebun binatang sudah bisa dibuka lagi. Begitu pula dengan pusat perbelanjaan, sudah boleh dikunjungi dengan kapasitas maksimal 50%.

Walau judulnya masih PSBB tetapi hawa pelonggaran sangat nyata. Mulai besok, Jakarta sudah mulai memasuki hidup normal yang baru alias new normal. Kegiatan yang selama berbulan-bulan 'terkunci' kini sudah dibuka kembali, meski dipirit-pirit.

Pelonggaran PSBB memberi harapan bahwa ekonomi domestik juga bakal terakselerasi. Kuartal II-2020 memang sudah tidak bisa diandalkan, tetapi ada peluang kebangkitan mulai kuartal berikutnya.

"PSBB di jantung ekonomi Indonesia mulai berakhir pekan ini. Ke depan, perusahaan akan mulai memproduksi berbagai produk non-esensial yang terhenti dalam dua bulan ini. Namun yang lebih penting, kita harus melihat dulu apakah masyarakat akan kembali melakukan konsumsi secara konsisten," tulis Anthony Kevin, Ekonom Mirae Asset.



(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular