Rupiah Perkasa, Ini Manfaat & Mudaratnya

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
03 June 2020 15:08
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kalau pelemahan rupiah lebih banyak membawa mudarat, berbeda cerita dengan penguatannya. Apresiasi rupiah bisa menimbulkan berkah sekaligus masalah bagi perekonomian Indonesia.

Beberapa berkah yang bisa dinikmati kala rupiah menguat antara lain penurunan biaya pembayaran utang baik utang korporasi maupun utang pemerintah. Kedua, apresiasi rupiah terhadap dolar AS membuat biaya impor menjadi lebih murah. 

Lebih rendahnya biaya impor berdampak pada dua hal. Pertama, biaya subsidi untuk bahan bakar yang masih berbasis impor menjadi lebih murah sehingga beban pos pembiayaan APBN jadi lebih ringan. Penguatan rupiah  juga berpotensi mengurangi tekanan inflasi yang berasal dari imported inflation

Kedua, apresiasi rupiah juga memberikan keuntungan bagi importir. Jika barang-barang yang diimpor itu adalah barang modal (mesin dan peralatan) dan bahan baku, maka kapasitas produksi perekonomian bisa ditingkatkan karena biaya produksi yang harus dikeluarkan akan menjadi lebih murah.

Namun, apresiasi rupiah juga berpotensi membawa mudarat bagi perekonomian, terutama dari sisi neraca perdagangan. Untuk industri yang berorientasi ekspor, seperti Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) akan mendapatkan masalah ketika rupiah menguat.

Penguatan rupiah akan berdampak pada lebih mahalnya produk-produk RI sehingga kurang kompetitif dan berpotensi menekan pendapatan para eksportir. Apalagi produk-produk Indonesia harus bersaing dengan produk dari negara lain.

Rupiah yang menguat juga berpotensi membuat Indonesia kebanjiran produk impor. Akibatnya, kondisi ini akan membuat produsen dalam negeri yang berorientasi pasar domestik mendapat saingan dari munculnya produk-produk impor.

Bisa-bisa para produsen malah akan jadi importir maupun distributor. Jelas hal ini akan membuat industri dalam negeri menjadi tidak berkembang. Ujung-ujungnya neraca dagang bisa tekor dan defisit karena lebih banyak impor yang masuk daripada ekspor.

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular