
Rupiah Menguat Tipis Jelang Trump Dilantik, Dolar AS Turun ke Rp16.355

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah besarnya dana asing yang keluar dari domestik baik lewat Surat Berharga Negara (SBN) maupun Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat tipis 0,03% di angka Rp16.355/US$ pada hari ini, Senin (20/1/2025). Posisi ini berbanding terbalik dengan tiga hari terakhir yang secara konsisten melemah.
Sementara indeks dolar AS/DXY pada pukul 14:58 WIB turun 0,32% di angka 109. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin (17/1/2025) yang berada di angka 109,35.
Rupiah tampak sedikit menguat di tengah terpaan sentimen negatif dari eksternal terkhusus dana asing yang keluar dari pasar keuangan domestik khususnya SBN dan SRBI.
Bank Indonesia (BI) merilis data transaksi 13-16 Januari 2025, investor asing tercatat jual neto sebesar Rp9,57 triliun, terdiri dari beli neto Rp0,01 triliun di pasar saham, jual neto Rp4,17 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp5,41 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 16 Januari 2025, investor asing tercatat jual neto sebesar Rp2,63 triliun di pasar saham, jual neto Rp0,59 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp5,84 triliun di SRBI.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900