Lockdown Dibuka, Poundsterling Melemah ke Rp 18.365

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 May 2020 18:11
mata uang pounds poundsterling
Foto: Ilustrasi Poundsterling (REUTERS/Leonhard Foeger)
Nilai tukar Poundsterling juga melemah melawan dolar AS pada perdagangan hari ini, pada pukul 16:40 WIB berada di level US$ 1,2342 atau melemah 0,52%. Melihat grafik harian, poundsterling yang disimbolkan GBP/USD bergerak di bawah Fibonnaci Retracement 50% di kisaran 1,2460. Fibonnaci Retramenent tersebut ditarik dari level tertinggi US$ 1,3325 pada 13 Desember lalu, ke level terendah US$ 1,1404 pada 20 Maret lalu. 

Fib. Retracement 50% tersebut bisa menjadi kunci pergerakan GBP/USD di bulan Mei. Jika tertahan di bawah level tersebut, GBP/USD berpotensi melemah ke US$ 1,2210 (Fib. Retracement 38,2%). Jika mampu ditembus, poundsterling berpeluang turun lebih dalam dan kembali mengulang sejarah selalu melemah di bulan Mei.

gbpGrafik: Poundsterling (GBP/USD) Harian 
Foto: Refinitiv



Poundsterling berpeluang bangkit dan menghentikan rentetan penurunan di bulan Mei selama mampu bertahan di atas Fib. Retracement 50% di kisaran US$ 1.2460.

Sementara untuk trading harian, melihat grafik 1 jam GBP/USD mengalami tekanan setelah menembus ke bawah trend line naik yang dibentuk sejak 21 April lalu. 

Setelahnya, poundsterling terus bergerak di bawah trend line meski beberapa kali sempat rebound. 

gbpGrafik: Poundsterling (GBP/USD) 1 Jam
Foto: Refinitiv



Resisten terdekat berada di kisaran US$ 1,2370, selama tertahan di bawah level tersebut GBP/USD berpeluang turun ke US$ 1,2300 sampai US$ 1,2275. 
Melihat indikator stochastic yang sudah oversold, pelemahan poundsterling akan terbatas hari ini.

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik naik. Dalam hal ini, GBP/USD berpeluang naik, yang artinya poundsterling berpeluang bangkit ketika stochastic mencapai oversold.

Sementara jika resisten ditembus, GBP/USD berpeluang menguat ke US$ 1.2400. Jika level tersebut ditembus, GBP/USD berpeluang naik lebih jauh ke US$ 1,2465. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular