Perhatian Pasar Tertuju ke AS, Lockdown Dibuka Kasus Naik

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 May 2020 16:24
Masih Dihantui Virus Corona, IHSG Merah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sentimen kedua adalah sejumlah rilis data, terutama pertumbuhan ekonomi negara-negara Eropa. Pekan depan, Jerman, Belanda, dan Inggris akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020.

Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan ekonomi Inggris pada kuartal I-2020 terkontraksi (tumbuh negatif) -1,6%. Sementara ekonomi Belanda diramal terkontraksi -1,9% dan Jerman -2%.

Data ini akan menjadi gambaran bagaimana pandemi virus corona telah memporak-porandakan perekonomian Benua Biru. Memang ada harapan untuk bangkit karena beberapa negara Eropa mulai mengendurkan pembatasan sosial agar roda ekonomi berputar kembali.

Namun belum ada jaminan bahwa virus corona benar-benar sudah 'jinak'. Sebagaimana disinggung sebelumnya, masih ada risiko second outbreak. Belajar dari pengalaman flu Spanyol, second outbreak biasanya lebih mengerikan.


Sentimen ketiga, kali ini dari dalam negeri, adalah rilis sejumlah data ekonomi seperti penjualan ritel, harga properti residensial, dan perdagangan internasional (ekspor-impor). Seperti di Eropa, data-data ini juga bisa menggambarkan sejauh mana wabah virus corona menghantam perekonomian Indonesia.

Pekan depan adalah minggunya data. Akan ada banyak rilis data baru yang bisa menjadi sentimen penggerak pasar. Jadi, mari pasang mata dan telinga.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular