April Ini, Ternyata Reksa Dana Pendapatan Tetap Paling Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 April 2020 15:25
Reksa Dana
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga riset reksa dana, Infovesta mencatat kinerja reksa dana (RD) pendapatan tetap secara month to date memiliki kinerja paling baik di antara reksa dana lainnya di periode hingga 24 April 2020. Hal itu tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund Index yang positif tertinggi yakni 1,18%.

Berdasarkan riset Infovesta, kinerja positif ini ditorehkan karena adanya peningkatan kepercayaan investor terhadap instrumen fixed income di Indonesia. Hal ini bisa dicapai berkat inflasi yang terjaga dan kurs tengah Bank Indonesia yang stabil.

"Hal ini diharapkan dapat terus menjaga performa reksa dana pendapatan tetap," tulis ulasan Infovesta, Senin (27/4/2020).

Sementara itu, secara sepekan (20-24 April), di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah 2,99%, juga diikuti dengan koreksi kinerja reksa dana.

Reksa dana saham dan reksa dana campuran yang mencatat hasil negatif pada penutupan pekan lalu masing-masing sebesar 2,84% dan 1,39%.

Adapun reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang sama-sama mencatat pertumbuhan positif yaitu sebesar 0,58% dan 0,10%. Selanjutnya, obligasi pemerintah juga naik sebesar 0,46% dan obligasi korporasi naik tipis sebesar 0,09%.

Bukan RD Saham, Reksa Dana Ini Ternyata Paling CuanFoto: Data Infovesta, 24 April 2020


Adapun menurut data, pada periode 13-20 April 2020 ada aliran modal masuk atau inflow investasi portofolio asing ke dalam negeri mencapai Rp 1,57 triliun. Dari nilai tersebut, inflow ke pasar surat utang mencapai Rp 4,37 triliun sedangkan Rp 2,8 triliun merupakan outflow (modal keluar) di saham.


Selain itu, tingkat kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) kembali naik menjadi Rp 932,79 triliun dari Rp 918,32 triliun pada periode tersebut. Transaksi SBN seri benchmark selama satu pekan terakhir didominasi oleh seri tenor 10 tahun mencapai Rp 19,19 triliun dan diikuti dengan seri tenor 5 tahun mencapai Rp 17,24 triliun.

"Hal ini berarti tingkat kepercayaan investor terhadap obligasi di Indonesia secara perlahan meningkat namun masih terbatas dan masih banyak yang memilih untuk masuk ke tenor yang lebih pendek karena adanya kekhawatiran terhadap volatilitas," tulis riset tersebut.

Data Infovesta juga mengungkapkan, kinerja reksa dana sejak awal tahun hingga 24 April 2020 (year to date) paling dalam dialami oleh reksa dana saham yang tercermin dari indeks Infovesta, koreksi yang dialami oleh indeks ini mencapai -30,36%. Besaran ini lebih besar dibanding dengan IHSG yang menjadi acuannya yang terkoreksi 28,63% di periode yang sama.

Koreksi terdalam kedua dialami oleh reksa dana campuran yang terkoreksi sampai 17,06% dari awal tahun hingga 24 April 2020. Selanjutnya diikuti oleh reksa dana pendapatan tetap yang masih terkoreksi 1,02%

Reksa dana pasar uang saat ini menjadi reksa dana yang memiliki cuan sejak awal tahun dengan kinerja positif sebesar 1,48%.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Kulik Penyebab Tertekannya Indeks Reksa Dana Saham di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular