Catat! Ini Dia 5 Jawara Reksa Dana di Januari 2020

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
03 February 2020 17:20
Reksa dana pendapatan tetap (fixed income) tercatat membukukan imbal hasil investasi paling menguntungkan.
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)

Jakarta, CNBC Indonesia - Reksa dana pendapatan tetap (fixed income) tercatat membukukan imbal hasil investasi paling menguntungkan dari seluruh produk reksa dana lainnya sepanjang awal tahun ini.

Mengacu data Infovesta 90 Fixed Income Fund Index, indeks yang menggambarkan kinerja reksa dana (RD) pendapatan tetap, mampu memberikan imbal hasil 1,74% untuk periode 31 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020.

Adapun produk reksa dana lainnya yang masih membukukan kinerja positif yakni Infovesta 90 Money Market Fund Index atau reksa dana pasar uang dengan imbal hasil 0,47%.

Sedangkan, Infovesta Corporate Bond Index dan Infovesta Government Bond Index masing-masing membukukan cuan 0,62% dan 1,58%.


Sayangnya, produk RD saham dan RD campuran masih membukukan imbal hasil negatif sejalan dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan 5,71%. Infovesta 90 Balanced Fund Index tercatat masih minus 2,82%, sedangkan Infovesta 90 Equity Fund Index tercatat minus 7,12%.

NoNama IndeksKinerja Ytd 31 Januari 2020
(31 Desember 2019 - 31 Januari 2020) (%)
1Indeks Harga Saham Gabungan-5,71%
2Infovesta 90 Balanced Fund Index-2,82%
3Infovesta 90 Equity Fund Index-7,12%
4Infovesta 90 Fixed Income Fund Index1,74%
5Infovesta 90 Money Market Fund Index0,47%
6Infovesta Corporate Bond Index0,62%
7Infovesta Government Bond Index1,58%

Sumber: Infovesta

Wawan Hendrayana, Head of Capital Market Research Infovesta Utama menyatakan, reksa dana saham masih terkoreksi imbas dari dari sentimen geopolitik serangan Amerika Serikat terhadap Iran pada awal tahun ini.

Selain itu, dampak dari meluasnya virus corona yang saat ini sudah menelan 259 korban di China dan telah menyebar ke 21 negara dikhawatirkan akan menyebabkan perlambatan ekonomi dunia akibat dari epidemi ini.

Namun, Wawan meyakini, pemerintah China akan bergerak cepat menangani virus corona seperti pada kasus flu burung (H5N1) maupun epidemi SARS, sehingga pasar akan kembali pulih dengan cepat.

Di sisi lain, kata dia, sentimen pemblokiran 800 rekening efek menjadi sentimen negatif, pasalnya investor tidak dapat melakukan redemption atas aset investasi mereka.

"Pemblokiran SID [Single Investor Identification] membuat investor tidak bisa redemption, bisa saja ada investor yang menjadi was-was dan redemption," kata dia.


Reksa Dana Paling Cuan di Januari

NoNama Reksa Dana SahamKinerja Ytd 31 Januari 2020
(31 Desember 2019 - 31 Januari 2020) (%)
1Millenium Equity Prima Plus-1,98
2Pacific Equity Progresif Fund VI-1,99
3Sucorinvest Maxi Fund-2,04
4Simas Equity Syariah-2,14
5Maybank Sector Rotation Equity Fund-2,53

NoNama Reksa Dana CampuranKinerja Ytd 31 Januari 2020
(31 Desember 2019 - 31 Januari 2020) (%)
1Simas Balance Gemilang2,49
2Batavia Campuran Utama2,11
3Guru2,02
4Panin Dana Syariah Berimbang1,78
5Simas Balance Syariah1,62


NoNama Reksa Dana Pendapatan TetapKinerja Ytd 31 Januari 2020
(31 Desember 2019 - 31 Januari 2020) (%)
1Simas Income Fund9,74
2Principal Siji Maxima Income Fund8,02
3Avrist Ada Obligasi Berlian3,57
4Simas Pendapatan Prima3,23
5Mega Dana Ori Dua3,06


NoNama Reksa Dana Pasar UangKinerja Ytd 31 Januari 2020
(31 Desember 2019 - 31 Januari 2020) (%)
1Cipta Dana Tunai1,11
2Capital Money Market Fund0,77
3Bahana Cash Management0,68
4Sucorinvest Sharia Money Market Fund0,66
5SAM Dana Likuid Syariah0,66




[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Pasar Saham Lesu Darah, Reksa Dana Berguguran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular