
Bank Banten & bank bjb Bakal Merger, KFC Tutup Seratus Gerai
Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 April 2020 08:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin Kamis (23/4/2020)mampu menguat tipis 0,57% ke level 4.593,55 poin.
Investor asing yang net buy di sesi I, menjadi net sell sepanjang perdagangan hari ini dengan total 243,82 miliar di pasar reguler dan non-reguler. Sementara nilai transaksi hari ini sebesar Rp 6,64 triliun.
Ada kabar baik mengenai perkembangan Covid-19 di dunia. Negara-negara Eropa mulai membuka karantina wilayah (lockdown) setelah penyebaran COVID-19 melambat. Italia berencana membuka lockdown secara bertahap pada 4 Mei nanti. Italia dan Spanyol sudah mengijinkan warganya mulai beraktivitas sejak pekan lalu.
Kemudian Jerman juga mulai mengizinkan warganya beraktivitas, toko-toko kecil sudah diizinkan buka kembali sejak Senin, dan sekolah mulai aktif lagi per 4 Mei.
Belanda juga berencana membuka lockdown secara bertahap mulai 11 Mei.
Roda bisnis di Eropa yang mulai berputar kembali tentunya menjadi kabar bagus, perekonomian global bisa perlahan bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, terdapat beberapa kabar pasar kemarin yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi.
1. Bank Banten & bank bjb Akan Dimerger
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera memproses permohonan rencana penggabungan usaha PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) ke dalam PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
Dalam siaran pers yang diterbitkan OJK, rencana tersebut telah dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani hari ini Kamis, 23 April 2020 oleh Gubernur Banten Wahidin Halim selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank Banten dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank BJB. Hal-hal teknis yang berkaitan dengan Letter of Intent akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama kedua belah pihak.
2. Ini Deretan Upaya ADHI dalam Menekan Penyebaran COVID-19
Menyikapi dampak dari terjadinya penyebaran Virus COVID-19 secara massif saat ini, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berperan aktif membantu para masyarakat yang terdampak wabah ini, baik secara internal maupun eksternal.
Hingga saat ini, ADHI telah membagikan 1.340 hand sanitizer, 2.000 masker kain, 6.100 gelas minuman herbal kepada seluruh karyawan yang berada di wilayah kerja, maupun pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kerja ADHI. Selain itu juga untuk mencegah penyebaran Covid-19, ADHI juga telah memberikan 3.000 masker dan 1.000 hand-sanitizer untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Pandeglang.
3. KFC Tutup 100 Gerai karena Corona, Harga Sahamnya Menguat 19%
Pengelola restoran cepat saji alias fast food harus mengambil langkah efisiensi demi bisa bertahan di tengah badai pandemi virus corona atau Covid-19. Salah satunya raksasa restoran cepat saji di Indonesia, KFC yang dioperasikan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).
Mengacu data BEI pada penutupan perdagangan Kamis ini (23/4/2020), harga saham FAST stagnan di level Rp 1.070/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 4.27 triliun. Secara bulanan, saham FAST menguat 18,89% dan secara year to date atau tahun berjalan sahamnya turun 16,08 seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 27% sejak Januari.
4. Permintaan Loyo, Begini Siasat Produsen Semen Bertahan
Permintaan semen nasional drop karena banyak proyek konstruksi infrastruktur maupun properti yang terhenti akibat pandemi virus corona (covid-19). yang terjadi saat ini. Ini membuat produsen semen domestik bersiasat dan melakukan antisipasi jika penunurunan permintaan makin dalam.
Pada produsen semen dalam negeri menilai, satu-satunya langkah yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan.
5. Mau Disuntik Rp 3,4 T, Saham Solusi Bangun Kena Auto Reject!
Saham perusahaan semen anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI yang sebelumnya bernama PT Holcim Indonesia, tiba-tiba melesat mencapai level batas atas auto reject sebesar 25% menjadi Rp 1.300/saham.
Rencana investor asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang bakal menyuntikkan modal senilai US$ 220 juta atau Rp 3,41 triliun (asumsi kurs Rp 15.500/US$) ke SBI tampaknya menjadi sentimen penggerak penguatan saham ini.
6. Laba Charoen Pokphand di 2019 Turun 21% Jadi Rp 3,36 T
Emiten pakan ternak dan perunggasan (poultry), PT Charoen Phokphand Indonesia Tbk (CPIN), mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 20,19% menjadi Rp 3,63 triliun sepanjang tahun 2019. Pada periode yang sama tahun lalu, CPIN membukukan laba bersih Rp 4,55 triliun.
Penurunan laba bersih ini juga berimbas terhadap turunnya laba per saham dasar perseroan menjadi Rp 222 per saham dari sebelumnya Rp 278 per saham.
7. Perhatian! Bank Mandiri Ubah Jam Layanan Selama Ramadan
Bank Mandiri menyesuaikan jam layanan kantor cabang di seluruh Indonesia, dari awalnya pukul 09.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul 09.00 hingga pukul 14.00. Penyesuaian jam layanan cabang ini akan berlaku efektif pada Kamis, 23 April hingga Jumat, 22 Mei 2020.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen perseroan dalam mendukung kampanye melawan pandemi corona serta memberi kesempatan kepada karyawan, nasabah dan mitra kerja meningkatkan ibadah di bulan Ramadan 1441 Hijriah.
8. Selama Ramadan, BNI Berlakukan Jam Operasional Baru
Bulan suci Ramadan 1441 Hijriah telah tiba, dimulai pada Jumat, (24/4/2020), umat muslim berpuasa. Bulan puasa tahun ini dirasakan istimewa karena bersamaan dengan datangnya wabah Covid-19.
Namun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menegaskan tetap melayani nasabah dan masyarakat yang membutuhkan transaksi keuangan dengan jam operasi pelayanan pukul 09.00 - 14.00 waktu setempat.
(hps/hps) Next Article Laba Astra Drop 8% di Q1, Pizza Hut Tegaskan Tak Ada PHK
Investor asing yang net buy di sesi I, menjadi net sell sepanjang perdagangan hari ini dengan total 243,82 miliar di pasar reguler dan non-reguler. Sementara nilai transaksi hari ini sebesar Rp 6,64 triliun.
Ada kabar baik mengenai perkembangan Covid-19 di dunia. Negara-negara Eropa mulai membuka karantina wilayah (lockdown) setelah penyebaran COVID-19 melambat. Italia berencana membuka lockdown secara bertahap pada 4 Mei nanti. Italia dan Spanyol sudah mengijinkan warganya mulai beraktivitas sejak pekan lalu.
Belanda juga berencana membuka lockdown secara bertahap mulai 11 Mei.
Roda bisnis di Eropa yang mulai berputar kembali tentunya menjadi kabar bagus, perekonomian global bisa perlahan bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, terdapat beberapa kabar pasar kemarin yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi.
1. Bank Banten & bank bjb Akan Dimerger
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera memproses permohonan rencana penggabungan usaha PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) ke dalam PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
Dalam siaran pers yang diterbitkan OJK, rencana tersebut telah dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani hari ini Kamis, 23 April 2020 oleh Gubernur Banten Wahidin Halim selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank Banten dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank BJB. Hal-hal teknis yang berkaitan dengan Letter of Intent akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama kedua belah pihak.
2. Ini Deretan Upaya ADHI dalam Menekan Penyebaran COVID-19
Menyikapi dampak dari terjadinya penyebaran Virus COVID-19 secara massif saat ini, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berperan aktif membantu para masyarakat yang terdampak wabah ini, baik secara internal maupun eksternal.
Hingga saat ini, ADHI telah membagikan 1.340 hand sanitizer, 2.000 masker kain, 6.100 gelas minuman herbal kepada seluruh karyawan yang berada di wilayah kerja, maupun pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kerja ADHI. Selain itu juga untuk mencegah penyebaran Covid-19, ADHI juga telah memberikan 3.000 masker dan 1.000 hand-sanitizer untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Pandeglang.
3. KFC Tutup 100 Gerai karena Corona, Harga Sahamnya Menguat 19%
Pengelola restoran cepat saji alias fast food harus mengambil langkah efisiensi demi bisa bertahan di tengah badai pandemi virus corona atau Covid-19. Salah satunya raksasa restoran cepat saji di Indonesia, KFC yang dioperasikan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).
Mengacu data BEI pada penutupan perdagangan Kamis ini (23/4/2020), harga saham FAST stagnan di level Rp 1.070/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 4.27 triliun. Secara bulanan, saham FAST menguat 18,89% dan secara year to date atau tahun berjalan sahamnya turun 16,08 seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 27% sejak Januari.
4. Permintaan Loyo, Begini Siasat Produsen Semen Bertahan
Permintaan semen nasional drop karena banyak proyek konstruksi infrastruktur maupun properti yang terhenti akibat pandemi virus corona (covid-19). yang terjadi saat ini. Ini membuat produsen semen domestik bersiasat dan melakukan antisipasi jika penunurunan permintaan makin dalam.
Pada produsen semen dalam negeri menilai, satu-satunya langkah yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan.
5. Mau Disuntik Rp 3,4 T, Saham Solusi Bangun Kena Auto Reject!
Saham perusahaan semen anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI yang sebelumnya bernama PT Holcim Indonesia, tiba-tiba melesat mencapai level batas atas auto reject sebesar 25% menjadi Rp 1.300/saham.
Rencana investor asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang bakal menyuntikkan modal senilai US$ 220 juta atau Rp 3,41 triliun (asumsi kurs Rp 15.500/US$) ke SBI tampaknya menjadi sentimen penggerak penguatan saham ini.
6. Laba Charoen Pokphand di 2019 Turun 21% Jadi Rp 3,36 T
Emiten pakan ternak dan perunggasan (poultry), PT Charoen Phokphand Indonesia Tbk (CPIN), mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 20,19% menjadi Rp 3,63 triliun sepanjang tahun 2019. Pada periode yang sama tahun lalu, CPIN membukukan laba bersih Rp 4,55 triliun.
Penurunan laba bersih ini juga berimbas terhadap turunnya laba per saham dasar perseroan menjadi Rp 222 per saham dari sebelumnya Rp 278 per saham.
7. Perhatian! Bank Mandiri Ubah Jam Layanan Selama Ramadan
Bank Mandiri menyesuaikan jam layanan kantor cabang di seluruh Indonesia, dari awalnya pukul 09.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul 09.00 hingga pukul 14.00. Penyesuaian jam layanan cabang ini akan berlaku efektif pada Kamis, 23 April hingga Jumat, 22 Mei 2020.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen perseroan dalam mendukung kampanye melawan pandemi corona serta memberi kesempatan kepada karyawan, nasabah dan mitra kerja meningkatkan ibadah di bulan Ramadan 1441 Hijriah.
8. Selama Ramadan, BNI Berlakukan Jam Operasional Baru
Bulan suci Ramadan 1441 Hijriah telah tiba, dimulai pada Jumat, (24/4/2020), umat muslim berpuasa. Bulan puasa tahun ini dirasakan istimewa karena bersamaan dengan datangnya wabah Covid-19.
Namun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menegaskan tetap melayani nasabah dan masyarakat yang membutuhkan transaksi keuangan dengan jam operasi pelayanan pukul 09.00 - 14.00 waktu setempat.
(hps/hps) Next Article Laba Astra Drop 8% di Q1, Pizza Hut Tegaskan Tak Ada PHK
Most Popular