
Ada Kabar PHK Lagi, hingga AirAsia Terbang Lagi 1 Juni
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 May 2020 08:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Selasa (19/5/20) ditutup di zona hijau, menguat 0,83% ke level 4.548,65.
Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin didorong oleh berita penemuan vaksin virus corona (covid-19) oleh produsen obat-obatan Moderna Inc. Perusahaan asal AS ini mengklaim vaksin eksperimental Covid-19 mereka memberikan hasil yang menjanjikan di tahap awal.
Antibodi tersebut sama dengan para penyintas yang pernah tertular Covid-19. Demikian dilaporkan Breaking News AFP, Senin (18/5/2020).
Selain kabar tersebut, simak juga peristiwa emiten yang terjadi sepanjang perdagangan kemarin.
1. Gara-gara Corona, MIND ID Tunda Belanja Modal
Holding Industri Pertambangan, MIND ID menggeser target penyelesaian proyek-proyek yang terhenti akibat Covid-19. Hal ini turut berdampak pada realisasi belanja modal, yang hanya terserap 10% hingga 20%, dari total yang dianggarkan 900 juta dollar AS.
"Adanya covid ini ada pergeseran dalam hal spending untuk capex, mungkin akan spending di kuartal 3 atau 4, tergantung dari perubahan zona penyebaran virus di setiap wilayah, dimana proyek-proyek kami itu berada,"ungkap Direktur utama MIND ID, Orias Petrus Moedak, kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/5).
2. AirAsia Siap Terbang Lagi 1 Juni 2020
Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) alias bertarif murah, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan reguler AirAsia Indonesia dikarenakan alasan operasional dan perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah.
Layanan penerbangan reguler AirAsia Indonesia akan menyesuaikan pengoperasian penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap, dan akan dimulai pada 1 Juni 2020 pada rute tertentu.
3. Garuda Indonesia Ajukan Perpanjangan Tenor Sukuk 3 Tahun
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyampaikan sudah mengajukan permintaan untuk penundaan pembayaran sukuk globalnya senilai US$ 500 juta atau setara Rp 7,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$) yang akan jatuh tempo pada 3 Juni 2020. Upaya restrukturisasi ini dilakukan dengan memperpanjang tenor utang tersebut hingga tiga tahun ke depan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perusahaan telah menyampaikan permohonan persetujuan (consent solicitation) tersebut kepada pemegang sukuk. Selanjutnya proposal tersebut akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Sukuk yang akan dilaksanakan pada akhir masa grace period pada 10 Juni 2020 mendatang.
4. Kuartal I-2020, Laba BNI Naik 4% Jadi Rp 4,25 T
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2020 sebesar Rp 4,25 triliun atau meningkat 4,3% YoY (year on year) dibanding kuartal I-2019 sebesar Rp 4,08 triliun.
Putrama Wahju Setyawan, Direktur Tresuri dan Internasional, dalam paparan kinerja pada Selasa ini (19/5/2020) mengatakan pada akhir kuartal I-2020, perseroan masih mampu menumbuhkan pinjaman sebesar 11,2% year on year(YoY), yaitu dari Rp 521,35 triliun pada kuartal I-2019 menjadi Rp 579,60 triliun pada kuartal I-2020.
5. Digoyang PHK, Tenaga Medis OMNI Hospitals Alam Sutera Demo
Puluhan karyawan Rumah Sakit OMNI Hospitals Alam Sutera, sebagian besar tenaga medis, melakukan protes dan unjuk rasa kepada manajemen akibat ketidakadilan yang dirasakan setelah kebijakan perusahaan merumahkan sementara karyawan, dan melakukan PHK beberapa karyawan dengan kompensasi tak sesuai.
Perwakilan tenaga medis OMNI Hospitals Alam Sutera Renni Yasperwinata mengatakan pihak OMNI Alam Sutera melakukan PHK dengan kompensasi yang tidak sesuai dan merumahkan tenaga medis dengan memberikan kompensasi yang juga tidak sepadan.
6. Proyek Gasifikasi Bakrie Capai Rp 30 T, Apa Kabar Punya PTBA?
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyebutkan proyek gasifikasi batu bara miliknya yang bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemicals, Inc. tetap berjalan. Meski saat ini proyek tersebut masih menunggu ditetapkannya harga jual produk hasil gasifikasi tersebut, yakni Dimethyl Ether (DME).
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan saat ini perusahaan masih menunggu keputusan pemerintah terkait dengan harga jual DME tersebut. Hal ini menjadi salah satu sebab proyek ini masih belum berjalan.
7. Viral soal 'Mudik Sehat', Ini Penjelasan Manajemen Blue Bird
Emiten jasa transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menegaskan melaksanakan program mudik dengan tema, Mudik Sehat, seperti informasi yang beredar di media sosial.
Program itu menyebutkan Blue Bird menyelenggarakan program mudk sehat PSBB 2020 dengan kapasitas bus 27 penumpang. Tarif yang ditawarkan per orang dimulai dari Rp 650 ribu per orang untuk sekali jalan dengan rute Jakarta - Semarang dan Yogyakarta.
8. Asing Kabur! Transaksi Nego Saham TBIG Tembus Rp 1,9 T
Saham PT Tower Bersama Infrasructure Tbk (TBIG) ditransaksikan cukup besar pada perdagangan sesi I Selasa ini (19/5/2020) di pasar negosiasi, meski harga sahamnya naik tipis 0,91% di level Rp 1.105/saham di sesi awal.
Berdasarkan data transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total transaksi jual bersih (net sell)di pasar negosiasi atas saham TBIG mencapai Rp 1,91 triliun.
Sementara nilai transaksi harian di BEI saat ini total mencapai Rp 4,94 triliun. Asing keluar di pasar reguler Rp 111,82 miliar. Jika ditotal dengan net sell TBIG ini, asing keluar Rp 2,05 triliun di semua pasar hari ini.
9. Konversi Utang ke Wexler Rp 729 M, BRMS Siap Rilis Saham Baru
Anak usaha tambang emas PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan menambah modal dengan menerbitkan saham baru Seri B sebanyak 14,59 miliar tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) alias private placement.
Berdasarkan pengumuman prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/5/2020), penerbitan saham baru ini secara rinci yakni sebanyak 14.591.308.925, dan dikeluarkan pada harga pelaksanaan Rp 50/saham sehingga dana dari aksi korporasi tersebut mencapai Rp 729,57 miliar.
10. Ramai Lagi! Kresna Life Gagal Bayar Dua Produk Asuransinya
PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) masih berkutat pada kondisi kesulitan likuiditas. Pasalnya, perseroan menyatakan harus menunda pembayaran dua produk asuransinya yakni Kresna Link Investa (K-LITA) dan Protecto Investa Kresna (PIK).
Covid-19 menjadi salah satu alasan perseroan gagal membayar tepat waktu dua produk tersebut kepada nasabahnya.
Hal ini diketahui setelah Manajemen mengirimkan sebuah surat bernomor 017/KL-DIR/V/2020 pada 14 Mei 2020 lalu kepada nasabah pemegang Polis Asuransi Jiwa Kresna Link Investa (K-LITA) dan Polis Asuransi Jiwa Protecto Investa Kresna (PIK).
(hps/hps) Next Article Ini Kabar dari Emiten yang Patut Anda Simak Sebelum Trading
Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin didorong oleh berita penemuan vaksin virus corona (covid-19) oleh produsen obat-obatan Moderna Inc. Perusahaan asal AS ini mengklaim vaksin eksperimental Covid-19 mereka memberikan hasil yang menjanjikan di tahap awal.
Antibodi tersebut sama dengan para penyintas yang pernah tertular Covid-19. Demikian dilaporkan Breaking News AFP, Senin (18/5/2020).
1. Gara-gara Corona, MIND ID Tunda Belanja Modal
Holding Industri Pertambangan, MIND ID menggeser target penyelesaian proyek-proyek yang terhenti akibat Covid-19. Hal ini turut berdampak pada realisasi belanja modal, yang hanya terserap 10% hingga 20%, dari total yang dianggarkan 900 juta dollar AS.
"Adanya covid ini ada pergeseran dalam hal spending untuk capex, mungkin akan spending di kuartal 3 atau 4, tergantung dari perubahan zona penyebaran virus di setiap wilayah, dimana proyek-proyek kami itu berada,"ungkap Direktur utama MIND ID, Orias Petrus Moedak, kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/5).
2. AirAsia Siap Terbang Lagi 1 Juni 2020
Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) alias bertarif murah, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan reguler AirAsia Indonesia dikarenakan alasan operasional dan perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah.
Layanan penerbangan reguler AirAsia Indonesia akan menyesuaikan pengoperasian penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap, dan akan dimulai pada 1 Juni 2020 pada rute tertentu.
3. Garuda Indonesia Ajukan Perpanjangan Tenor Sukuk 3 Tahun
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyampaikan sudah mengajukan permintaan untuk penundaan pembayaran sukuk globalnya senilai US$ 500 juta atau setara Rp 7,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$) yang akan jatuh tempo pada 3 Juni 2020. Upaya restrukturisasi ini dilakukan dengan memperpanjang tenor utang tersebut hingga tiga tahun ke depan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perusahaan telah menyampaikan permohonan persetujuan (consent solicitation) tersebut kepada pemegang sukuk. Selanjutnya proposal tersebut akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Sukuk yang akan dilaksanakan pada akhir masa grace period pada 10 Juni 2020 mendatang.
4. Kuartal I-2020, Laba BNI Naik 4% Jadi Rp 4,25 T
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2020 sebesar Rp 4,25 triliun atau meningkat 4,3% YoY (year on year) dibanding kuartal I-2019 sebesar Rp 4,08 triliun.
Putrama Wahju Setyawan, Direktur Tresuri dan Internasional, dalam paparan kinerja pada Selasa ini (19/5/2020) mengatakan pada akhir kuartal I-2020, perseroan masih mampu menumbuhkan pinjaman sebesar 11,2% year on year(YoY), yaitu dari Rp 521,35 triliun pada kuartal I-2019 menjadi Rp 579,60 triliun pada kuartal I-2020.
5. Digoyang PHK, Tenaga Medis OMNI Hospitals Alam Sutera Demo
Puluhan karyawan Rumah Sakit OMNI Hospitals Alam Sutera, sebagian besar tenaga medis, melakukan protes dan unjuk rasa kepada manajemen akibat ketidakadilan yang dirasakan setelah kebijakan perusahaan merumahkan sementara karyawan, dan melakukan PHK beberapa karyawan dengan kompensasi tak sesuai.
Perwakilan tenaga medis OMNI Hospitals Alam Sutera Renni Yasperwinata mengatakan pihak OMNI Alam Sutera melakukan PHK dengan kompensasi yang tidak sesuai dan merumahkan tenaga medis dengan memberikan kompensasi yang juga tidak sepadan.
6. Proyek Gasifikasi Bakrie Capai Rp 30 T, Apa Kabar Punya PTBA?
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyebutkan proyek gasifikasi batu bara miliknya yang bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemicals, Inc. tetap berjalan. Meski saat ini proyek tersebut masih menunggu ditetapkannya harga jual produk hasil gasifikasi tersebut, yakni Dimethyl Ether (DME).
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan saat ini perusahaan masih menunggu keputusan pemerintah terkait dengan harga jual DME tersebut. Hal ini menjadi salah satu sebab proyek ini masih belum berjalan.
7. Viral soal 'Mudik Sehat', Ini Penjelasan Manajemen Blue Bird
Emiten jasa transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menegaskan melaksanakan program mudik dengan tema, Mudik Sehat, seperti informasi yang beredar di media sosial.
Program itu menyebutkan Blue Bird menyelenggarakan program mudk sehat PSBB 2020 dengan kapasitas bus 27 penumpang. Tarif yang ditawarkan per orang dimulai dari Rp 650 ribu per orang untuk sekali jalan dengan rute Jakarta - Semarang dan Yogyakarta.
8. Asing Kabur! Transaksi Nego Saham TBIG Tembus Rp 1,9 T
Saham PT Tower Bersama Infrasructure Tbk (TBIG) ditransaksikan cukup besar pada perdagangan sesi I Selasa ini (19/5/2020) di pasar negosiasi, meski harga sahamnya naik tipis 0,91% di level Rp 1.105/saham di sesi awal.
Berdasarkan data transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total transaksi jual bersih (net sell)di pasar negosiasi atas saham TBIG mencapai Rp 1,91 triliun.
Sementara nilai transaksi harian di BEI saat ini total mencapai Rp 4,94 triliun. Asing keluar di pasar reguler Rp 111,82 miliar. Jika ditotal dengan net sell TBIG ini, asing keluar Rp 2,05 triliun di semua pasar hari ini.
9. Konversi Utang ke Wexler Rp 729 M, BRMS Siap Rilis Saham Baru
Anak usaha tambang emas PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan menambah modal dengan menerbitkan saham baru Seri B sebanyak 14,59 miliar tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) alias private placement.
Berdasarkan pengumuman prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/5/2020), penerbitan saham baru ini secara rinci yakni sebanyak 14.591.308.925, dan dikeluarkan pada harga pelaksanaan Rp 50/saham sehingga dana dari aksi korporasi tersebut mencapai Rp 729,57 miliar.
10. Ramai Lagi! Kresna Life Gagal Bayar Dua Produk Asuransinya
PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) masih berkutat pada kondisi kesulitan likuiditas. Pasalnya, perseroan menyatakan harus menunda pembayaran dua produk asuransinya yakni Kresna Link Investa (K-LITA) dan Protecto Investa Kresna (PIK).
Covid-19 menjadi salah satu alasan perseroan gagal membayar tepat waktu dua produk tersebut kepada nasabahnya.
Hal ini diketahui setelah Manajemen mengirimkan sebuah surat bernomor 017/KL-DIR/V/2020 pada 14 Mei 2020 lalu kepada nasabah pemegang Polis Asuransi Jiwa Kresna Link Investa (K-LITA) dan Polis Asuransi Jiwa Protecto Investa Kresna (PIK).
(hps/hps) Next Article Ini Kabar dari Emiten yang Patut Anda Simak Sebelum Trading
Most Popular