Potong Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen Garuda
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 April 2020 17:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memutuskan untuk melakukan pemotongan gaji karyawannya dari antarlevel, mulai dari direksi hingga staf dengan kisaran pemotongan 10% hingga 50%. Kebijakan ini diambil lantaran kondisi industri penerbangan yang kurang menguntungkan terkena dampak virus corona (covid-19).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pemotongan gaji ini merupakan opsi terbaik yang bisa diambil oleh perusahaan saat ini ditengah tantangan kinerja operasional yang terdampak secara menyeluruh pada lini bisnis sektor penerbangan.
"Kebijakan ini kami ambil dengan pertimbangan yang sangat mendalam atas kondisi Perusahaan saat ini yang kami percaya dapat dan akan terus bertahan melewati masa yang kurang menguntungkan bagi industri penerbangan, sehingga kembali siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan operasional secara optimal kedepannya," kata Irfan dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).
Dia menjelaskan, pemotongan gaji saat ini bersifat penundaan, nantinya perusahaan akan mengembalikan akumulasi nilai pemotongan tersebut kepada karyawan saat kondisi dinilai sudah memungkinkan.
Namun demikian, perusahaan memastikan untuk tetap membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawannya.
(hps/hps) Next Article Bos Garuda Buka-bukaan Soal Putus Kontrak 135 Pilot
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pemotongan gaji ini merupakan opsi terbaik yang bisa diambil oleh perusahaan saat ini ditengah tantangan kinerja operasional yang terdampak secara menyeluruh pada lini bisnis sektor penerbangan.
"Kebijakan ini kami ambil dengan pertimbangan yang sangat mendalam atas kondisi Perusahaan saat ini yang kami percaya dapat dan akan terus bertahan melewati masa yang kurang menguntungkan bagi industri penerbangan, sehingga kembali siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan operasional secara optimal kedepannya," kata Irfan dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).
Dia menjelaskan, pemotongan gaji saat ini bersifat penundaan, nantinya perusahaan akan mengembalikan akumulasi nilai pemotongan tersebut kepada karyawan saat kondisi dinilai sudah memungkinkan.
Namun demikian, perusahaan memastikan untuk tetap membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawannya.
 Foto: Besaran gaji direksi dan karyawan PT Garuda Indonesia Tbk yang dipotong |
(hps/hps) Next Article Bos Garuda Buka-bukaan Soal Putus Kontrak 135 Pilot
Most Popular