Internasional

Time to Rescue, Eropa Kucur US$ 500 M Selamatkan Benua Biru

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
10 April 2020 08:50
Uni Eropa setuju dana penyelamatan setengah triliun euro untuk bantu negara anggota.
Foto: REUTERS/Paul Hackett/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Para Menteri Keuangan Eropa menyetujui dana penyelamatan hingga 500 miliar euro (US$ 15 miliar) untuk negara-negara benua biru yang terpukul corona (COVID-19). Hal ini terjadi sesaat setelah para menteri keuangan kelompok tersebut bertemu, Kamis (9/4/2020).

Jerman dan Prancis mengakhiri sikap oposisi dari Belanda di kelompok yang terdiri dari 27 negara itu. Belanda sebelumnya menentang proposal ini karena menuntut reformasi ekonomi dilakukan khususnya di negara Italia.



"Hari ini kami menjawab seruan warga kami untuk Eropa yang melindungi," kata kepala Eurogroup Mario Centeno sebagaimana dikutip dari AFP.

"Tanggapan ini berisi proposal yang berani dan ambisius, yang awalnya tidak mungkin terlaksana beberapa minggu yang lalu," tambah Centeno, yang juga Menteri Keuangan Portugis itu.

Hal senada juga dikatakan Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire. "Eropa telah memutuskan dan siap mengakhiri gentingnya krisis," kata Le Maire setelah perundingan melalui Twitternya.

Italia dan Spanyol merupakan yang paling terpukul karena corona. Di Italia ada 143 ribu kasus dengan 18 ribu kematian sedangkan di Spanyol ada 153 ribu kasus dengan 15 ribu kematian.

Namun sayangnya kesepakatan itu tidak menyebutkan apakan ada joint debt untuk membiayai pemulihan kawasan. Proposal hanya menyebutkan akan ada instrumen keuangan yang inovatif, yang harus digunakan.



Sebelumnya, hal itu didorong Italia, Spanyol dan Prancis. Namun ditentang Jerman, Belanda, Finlandia dan Austria.

Kamis kemarin Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memperingatkan bahwa keberadaan Uni Eropa berada di bawah ancaman. Terutama jika tidak bersama-sama, bersatu, memerangi corona.

Sebagian besar negara Eropa adalah bagian dunia yang memiliki kasus terbanyak corona. Penguncian wilayah (lockdown) bahkan dilakukan guna membendung virus.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Minyak & Batu Bara Makin Suram, Eropa Stop Pendanaan di 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular