
Sri Mulyani Bakal Terbitkan Obligasi Khusus Buat Bantu UMKM
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
06 April 2020 14:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menerbitkan obligasi khusus yang dananya akan disalurkan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merasakan pukulan dari pandemi virus corona atau Coronavirus Desease-2019 (Covid-19). Ini dilakukan agar UMKM tetap bisa bertahan dan menciptakan lapangan kerja.
"UMKM menjadi perhatian kita. Pemerintah akan menerbitkan bond (obligasi) yang di-channel-kan bagi nasabah UMKM yang mengalami," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, kala Rapat Kerja secara virtual dengan Komisi XI DPR, Senin (6/4/2020).
Menurut Sri Mulyani, UMKM terkena dampak paling depan dari pandemi virus corona. Anjuran bagi masyarakat menjaga jarak dan tidak keluar rumah tentu sangat mempengaruhi sektor ini.
"UMKM untuk Covid-19 terdepan kena dampak. Tidak ada kegiatan sosial sehingga menciptakan kesulitan," kata Sri Mulyani.
Oleh karena itu, tambah Sri Mulyani, UMKM akan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam penyaluran stimulus fiskal. UMKM harus mendapat intervensi pemerintah agar bisa bertahan dan membuka lapangan pekerjaan.
"Dukungan bagi UMKM kami berikan agar memiliki daya tahan. UMKM merupakan sektor yg berkontribusi lebih dari 50% ke PDB (Produk Domestik Bruto)," tuturnya.
Namun, dukungan kepada UMKM diberikan dengan syarat. "Termasuk compliance (kepatuhan) mereka membayar pajak," ujar Sri Mulyani.
(aji/aji) Next Article Sri Mulyani Sebut Corona Melahirkan Kebijakan Tidak Biasa
"UMKM menjadi perhatian kita. Pemerintah akan menerbitkan bond (obligasi) yang di-channel-kan bagi nasabah UMKM yang mengalami," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, kala Rapat Kerja secara virtual dengan Komisi XI DPR, Senin (6/4/2020).
Menurut Sri Mulyani, UMKM terkena dampak paling depan dari pandemi virus corona. Anjuran bagi masyarakat menjaga jarak dan tidak keluar rumah tentu sangat mempengaruhi sektor ini.
Oleh karena itu, tambah Sri Mulyani, UMKM akan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam penyaluran stimulus fiskal. UMKM harus mendapat intervensi pemerintah agar bisa bertahan dan membuka lapangan pekerjaan.
"Dukungan bagi UMKM kami berikan agar memiliki daya tahan. UMKM merupakan sektor yg berkontribusi lebih dari 50% ke PDB (Produk Domestik Bruto)," tuturnya.
Namun, dukungan kepada UMKM diberikan dengan syarat. "Termasuk compliance (kepatuhan) mereka membayar pajak," ujar Sri Mulyani.
(aji/aji) Next Article Sri Mulyani Sebut Corona Melahirkan Kebijakan Tidak Biasa
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular