
Ekspansi Bisnis, Bank Mandiri Incar Pendanaan Rp 20 T
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 April 2020 18:59

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membutuhkan pendanaan sebesar Rp 20 triliun melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) II. Rencananya, dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi Rupiah ini untuk memperkuat struktur pendanaan dan ekspansi bisnis perseroan.
Adapun pada PUB II tahap pertama tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan dana yang dihimpun secara indikatif mencapai Rp 1 triliun.
"Sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus mendukung berbagai program nasional pemerintah, kami senantiasa memperkuat struktur pendanaan, terutama di tengah tantangan pandemi Corona dan ketidakpastian global," kata Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam keterangan pers, Minggu (5/4/2020).
Bank Mandiri telah menunjuk lima perusahaan penjamin emisi, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
PUB II Tahap I ini akan diterbitkan dalam dua seri, yakni Seri A yang berjangka waktu 5 tahun, dan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan kisaran kupon masing-masing sebesar 7.50% - 8.60% dan 8.30% - 9.40%.
Menurut Darmawan, besaran kupon akan ditentukan berdasarkan penawaran yang masuk dari calon investor. "Tentu kami juga akan menggunakan tingkat pengembalian investasi pada Surat Berharga Negara serta suku bunga acuan Bank Indonesia dalam menentukannya," jelasnya.
Terkait penerbitan obligasi ini, Bank Mandiri telah memperoleh pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yaitu AAA dengan outlook stabil.
Rencananya, penawaran awal PUB II tahap I ini akan dilaksanakan pada periode 6- 20 April 2020 dan penawaran umum diperkirakan pada 5 - 6 Mei 2020. Obligasi ini diharapkan akan tercatat pada di Bursa Efek Indonesia dan diperdagangkan di pasar sekunder pada 13 Mei 2020.
(gus/gus) Next Article Berbekal Rp 10 T, Mandiri Kucurkan Kredit PEN Rp 35,61 T
Adapun pada PUB II tahap pertama tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan dana yang dihimpun secara indikatif mencapai Rp 1 triliun.
"Sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus mendukung berbagai program nasional pemerintah, kami senantiasa memperkuat struktur pendanaan, terutama di tengah tantangan pandemi Corona dan ketidakpastian global," kata Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam keterangan pers, Minggu (5/4/2020).
PUB II Tahap I ini akan diterbitkan dalam dua seri, yakni Seri A yang berjangka waktu 5 tahun, dan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan kisaran kupon masing-masing sebesar 7.50% - 8.60% dan 8.30% - 9.40%.
Menurut Darmawan, besaran kupon akan ditentukan berdasarkan penawaran yang masuk dari calon investor. "Tentu kami juga akan menggunakan tingkat pengembalian investasi pada Surat Berharga Negara serta suku bunga acuan Bank Indonesia dalam menentukannya," jelasnya.
Terkait penerbitan obligasi ini, Bank Mandiri telah memperoleh pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yaitu AAA dengan outlook stabil.
Rencananya, penawaran awal PUB II tahap I ini akan dilaksanakan pada periode 6- 20 April 2020 dan penawaran umum diperkirakan pada 5 - 6 Mei 2020. Obligasi ini diharapkan akan tercatat pada di Bursa Efek Indonesia dan diperdagangkan di pasar sekunder pada 13 Mei 2020.
(gus/gus) Next Article Berbekal Rp 10 T, Mandiri Kucurkan Kredit PEN Rp 35,61 T
Most Popular