
Ada Layanan Digital Baru Nih: Mandiri Smart Account
Chandra G, CNBC Indonesia
07 July 2021 14:47

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan inovasi digital layanan transaction banking, khususnya untuk nasabah-nasabah di segmen wholesale melalui Mandiri Smart Account (MSA).
Mandiri Smart Account adalah layanan cash management berupa penggunaan sub-rekening giro yang bersifat virtual (virtual account) yang membantu perusahaan untuk melakukan pengelolaan dana terpusat dengan kemudahan alokasi, pencatatan, dan identifikasi transaksi.
Dari sisi pengelolaan likuiditas perusahaan, layanan Mandiri Smart Account sejalan dengan tren sentralisasi dan simplifikasi rekening berbasis virtual account, serta memberikan pengalaman pengelolaan rekening virtual secara online digital layaknya cabang bank.
Ada beberapa fitur utama Mandiri Smart Account yang memberikan kemudahan dan keleluasaan akses transaksi keuangan bagi nasabah di segmen wholesale. Pertama, pembukaan dan pengelolaan limit transaksi dilakukan secara mandiri melalui Smart Account Management System (SAMS) Portal atau melalui integrasi secara Host-to-Host (Application Programming Interface/API).
Kedua, fleksibilitas penomoran Smart Account yang memberikan keleluasaan kepada nasabah dalam pemberian nomor unik untuk masing-masing unit atau cabang perusahaan sesuai kebutuhan (free pre-defined). Ketiga, fleksibilitas pengelolaan rekening yang memungkinkan nasabah dapat memblokir atau membuka blokir Smart Account sewaktu-waktu melalui SAMS Portal atau melalui integrasi secara Host-to-Host (API).
"Smart Account juga dapat ditransaksikan di cabang dan kanal digital Bank Mandiri, seperti ATM, EDC, Mandiri Cash Management, dan Host-to-Host Payment (API)," jelas Panji Irawan.
Dengan fitur-fitur utama seperti itu, nasabah Mandiri Smart Account akan banyak mendapat benefit, seperti simplifikasi pengelolaan keuangan dengan sentralisasi rekening untuk mengoptimalkan likuiditas dana perusahaan. Dengan sentralisasi rekening induk (giro) yang meningkatkan optimalisasi likuiditas mampu mendorong peningkatan profit perusahaan.
Sebab, dengan pemusatan dana, kontrol budgeting dan visibilitas posisi likuiditas akan lebih baik sehingga bisa menekan potensi idle fund dan fraud.
Mandiri Smart Account juga mampu meningkatkan efisiensi, seperti efisiensi pengelolaan kas melalui otomasi proses akuntansi dan rekonsiliasi, serta efisiensi cost melalui perampingan kepemilikan rekening giro atau tabungan karena perusahaan tidak perlu mengelola banyak rekening.
"Bagi nasabah di segmen e-commerce dan penyedia layanan keuangan lainnya, Mandiri Smart Account menjadi investasi minimum untuk solusi intermediary dana," lanjut Panji Irawan.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mandiri Geber Investasi Via Modal Ventura Hingga Siap IPO
Most Popular