Bos Mandiri (BMRI) Sebut Akan Ada Perlambatan Kredit di 2023

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
26 October 2022 15:52
Bank Mandiri Operasikan 241 Cabang Digital Smart Branch Serentak di Seluruh Indonesia
Foto: Dok Bank Mandiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyaluran kredit diperkirakan bakal melambat tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Darmawan Junaidi.

"Kami melihat stagflasi cukup menjadi tantangan secara nasional," ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Dunia saat ini tengah mengalami gejolak ekonomi. Bank sentral di banyak negara pun memasang sikap agresif mengerek suku bunga acuannya masing-masing.

Situasi itu juga bisa merembes ke perkonomian domestik. "Ini mungkin akan memberikan dampak eksposur pinjaman yan tidak setinggi tahun ini," imbuh Darmawan.

"Bukan hanya The Fed, BI juga menaikkan suku bunga acuan. Kami lihat akan ada likuiditas pasar terpengaruh dan terdampak normalisasi moneter dan fiskal di industri keuangan," sambungnya.

Meski begitu, Darmawan optimistis perekonomian domestik masih relilient. Surplus neraca perdagangan dan inflasi juga masih terjaga dibanding negara lain.

"Kami optimistis tetap mampu menjaga kinerja yang baik, karena memang memiliki pendeatan yang lebih menggarap ekosistem nasabah whole sale, risiko yang terukur," jelasnya.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! Transaksi Livin' by Mandiri Tembus Rp 880 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular