
Pada 2019 Kinerja Laba Tower Bersama Naik 20% jadi Rp 819 M
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
01 April 2020 17:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk pada tahun 2019 sebesar Rp 819,45 miliar. Nilai ini meningkat 20,4% dari tahun sebelumnya Rp 680,58 miliar.
Dengan demikian, nilai laba bersih per saham perusahaan menara telekomunikasi bersandi TBIG ini meningkat menjadi Rp 39,26 per saham dari sebelumnya Rp 31,26.
Dalam laporan keuangan terlansir, pada tahun 2019, TBIG membukukan pendapatan sebesar Rp 4,69 triliun, meningkat 8,80% dari tahun 2018 sebesar Rp 4,31 triliun.
Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat dari sebelumnya Rp 784,08 miliar menjadi Rp 903,45 miliar pada tahun 2019. Sementara itu, beban usaha meningkat jadi Rp 426,43 miliar dari sebelumnya Rp 381,46 miliar.
Hingga 31 Desember 2019, aset perseroan tercatat sebesar Rp 30,87 triliun, meningkat dari periode 2018 sebesar Rp 29,11 triliun. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp 25,34 triliun dan Rp 5,52 triliun.
Pada perdagangan Rabu ini, saham TBIG terpantau melemah 1,10% ke posisi Rp 895 per saham. Tapi, dalam sepekan terakhir menguat 20,95% dan investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 32,73 miliar di seluruh pasar.
(hps) Next Article Sepanjang 2019, Laba Bersih Astra Agro Drop 85% jadi Rp 211 M
Dengan demikian, nilai laba bersih per saham perusahaan menara telekomunikasi bersandi TBIG ini meningkat menjadi Rp 39,26 per saham dari sebelumnya Rp 31,26.
Dalam laporan keuangan terlansir, pada tahun 2019, TBIG membukukan pendapatan sebesar Rp 4,69 triliun, meningkat 8,80% dari tahun 2018 sebesar Rp 4,31 triliun.
Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat dari sebelumnya Rp 784,08 miliar menjadi Rp 903,45 miliar pada tahun 2019. Sementara itu, beban usaha meningkat jadi Rp 426,43 miliar dari sebelumnya Rp 381,46 miliar.
Hingga 31 Desember 2019, aset perseroan tercatat sebesar Rp 30,87 triliun, meningkat dari periode 2018 sebesar Rp 29,11 triliun. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp 25,34 triliun dan Rp 5,52 triliun.
Pada perdagangan Rabu ini, saham TBIG terpantau melemah 1,10% ke posisi Rp 895 per saham. Tapi, dalam sepekan terakhir menguat 20,95% dan investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 32,73 miliar di seluruh pasar.
(hps) Next Article Sepanjang 2019, Laba Bersih Astra Agro Drop 85% jadi Rp 211 M
Most Popular