
Sinarmas Kantongi Mandat 3 IPO, Serapannya Gimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sinarmas Sekuritas mengantongi mandat tiga perusahaan yang siap mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di semester pertama ini.
Mandat IPO ini dikantongi kendati kondisi pasar saham sedang tertekan belakangan ini karena virus corona yang menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam.
Direktur PT Sinarmas Sekuritas, Kerry Rusli mengatakan, hingga semester pertama ini, Sinarmas mengantongi tiga perusahaan yang siap melaksanakan penawaran umum perdana saham dari target yang diproyeksikan sepanjang tahun ini sebanyak delapan perusahaan.
Perinciannya, ketiga perusahaan tersebut masing-masing dari sektor properti, infrastruktur teknologi dan manufaktur dengan rata-rata emisi yang dihimpun sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar.
Kerry memastikan, meskipun kondisi pasar sedang berfluktuasi tajam, ketiga perusahaan ini belum berencana menunda jadwal IPO hingga suasana pasar kondusif.
"Masih on schedule sementara ini," kata Kerry kepada CNBC Indonesia, Kamis (19/3/2020).
Adapun mengenai potensi serapan saham IPO, kata dia, Sinarmas akan memaksimalkan potensi investor di dalam negeri.
"Masih ada harapan dari lokal," terangnya.
Sebagai informasi, pada tahun lalu, Sinarmas menjadi underwriter atau penjamin emisi dalam IPO perusahaan yang memproduksi beragam popok, PT Unicharm Indonesia Tbk (UCID) yang melepas 4,15 miliar lembar saham atau setara 20% saham baru yang dicatatkan di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dana yang dihimpun dari IPO Unicharm mencapai Rp 1,2 triliun atau menjadi yang terbesar dari emisi saham sepanjang tahun 2019.
(tas/tas) Next Article Harga IPO Rp 1.400-1.800/saham, Akankah Saham Uni-Charm Laku?
