Pasar Mulai Pede, Sinarmas Kantongi 4 IPO, 3 Obligasi di 2020

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
27 December 2019 10:03
PT Sinarmas Sekuritas mengantongi daftar antrean (pipeline) 4 perusahaan yang berpotensi IPO.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sinarmas Sekuritas mengantongi daftar antrean (pipeline) 4 perusahaan yang berpotensi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun depan. Rata-rata nilai emisinya berkisar di level Rp 100 miliar.

Direktur PT Sinarmas Sekuritas, Kerry Rusli mengatakan, keempat sektor perusahaan tersebut cukup beragam, antara lain industri manufaktur, consumer goods, teknologi informasi dan perusahaan pengemasan atau packaging.

"Cut off sampai Desember ada perusahaan yang akan IPO dengan skala kecil, belum menemukan yang sebesar Uni-Charm atau Asuransi Sinarmas MSIG," kata Kerry Rusli, di Jakarta, belum lama ini.


Dia menyebut, dari keempat calon emiten tersebut, ada juga yang target emisinya berkisar senilai Rp 200 miliar - Rp 300 miliar.

Tak hanya saham, untuk penerbitan obligasi, Sinarmas Sekuritas sudah mengantongi mandat untuk penerbitan 2-3 obligasi dengan emisi berkisar Rp 750 miliar hingga Rp 1,5 triliun.

Kerry menilai, kepercayaan diri pasar modal tahun 2020 diproyeksikan akan membaik. Hal ini ditopang oleh tren penurunan suku bunga acuan yang diperkirakan akan berlanjut tahun depan dan akan menjadi katalis positif bagi penerbitan surat utang.


Untuk pasar saham, Sinarmas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak stabil di kisaran 6.200-6.300.

"Impeachment [pemakzulan Presiden AS Donald Trump] Trump kita enggak tahu apakah akan mempengaruhi bursa saham Asia atau tidak," katanya lagi.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article Harga IPO Rp 1.400-1.800/saham, Akankah Saham Uni-Charm Laku?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular