
Kinerja 2019 Menurun, Saham PTPP Ambles 5,32%
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 February 2020 18:19

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham PT PP Tbk (PTPP) ambles 75 poin atau 5,32% pada penutupan perdagangan Senin (24/02/2020). Harga saham PTPP ditutup pada level Rp 1.335/saham, padahal sebelumnya saham perusahaan masih di level Rp 1.410/saham.
Penurunan ini membuat PTPP menyentuh level terendah sejak 1 November 2014 sebesar Rp 1.330/saham. Berdasarkan data RTI pada perdagangan hari ini, saham PTPP bergerak di kisaran Rp 1.310-1395.
PTPP mencatatkan net foreign buy (all market) senilai Rp 164,65 juta, dan turnover senilai Rp 32,2 miliar. RTI mencatat beli asing senilai Rp 1,3 miliar (2,06%), dan jual asing Rp 1,2 miliar (1,8%). Sementara beli domestik tercatat Rp 30,9 miliar (47,94%) dan jual asing Rp 31 miliar (48,2%).
Saham perusahaan konstruksi ini diperdagangkan 3.043 kali dengan volume 23,9 miliar saham.
Sebelumnya PTPP memproyeksi penurunan kinerja dari sisi kontrak baru hingga laba. Kontrak baru yang diperoleh PTPP ambles 22,87% menjadi Rp 33,54 triliun, dari kontrak baru 2018 senilai Rp 43,49 triliun.
Hal tersebut terungkap dalam Presentasi direksi PTPP dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (17/2/2020).
Dalam presentasi terungkap perolehan kontrak baru ini bisa dibilang terendah sejak 2017, dengan jumlah Rp 44 triliun. Turunnya kontrak baru juga berimbas pada penurunan penjualan menjadi Rp 24,67 triliun, dari 2018 senilai Rp 25,11 triliun.
Akan tetapi, penurunan terdalam dari emiten yang dipimpin oleh Lukman Hidayat sebagai Direktur Utama ini terlihat pada laba bersih perusahaan yang ambles 38,33% di 2019 menjadi Rp 1,2 triliun, dibandingkan 2018 senilai Rp 1,95 triliun. Penurunan Laba PTPP juga mencapai titik terendah sejak 2016, yang saat itu hanya Rp 1,148 triliun.
(dob/dob) Next Article Laba Bersih PTPP di 2019 Diproyeksi Ambles 38% Jadi Rp 1,2 T
Penurunan ini membuat PTPP menyentuh level terendah sejak 1 November 2014 sebesar Rp 1.330/saham. Berdasarkan data RTI pada perdagangan hari ini, saham PTPP bergerak di kisaran Rp 1.310-1395.
PTPP mencatatkan net foreign buy (all market) senilai Rp 164,65 juta, dan turnover senilai Rp 32,2 miliar. RTI mencatat beli asing senilai Rp 1,3 miliar (2,06%), dan jual asing Rp 1,2 miliar (1,8%). Sementara beli domestik tercatat Rp 30,9 miliar (47,94%) dan jual asing Rp 31 miliar (48,2%).
Saham perusahaan konstruksi ini diperdagangkan 3.043 kali dengan volume 23,9 miliar saham.
Sebelumnya PTPP memproyeksi penurunan kinerja dari sisi kontrak baru hingga laba. Kontrak baru yang diperoleh PTPP ambles 22,87% menjadi Rp 33,54 triliun, dari kontrak baru 2018 senilai Rp 43,49 triliun.
Hal tersebut terungkap dalam Presentasi direksi PTPP dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (17/2/2020).
Dalam presentasi terungkap perolehan kontrak baru ini bisa dibilang terendah sejak 2017, dengan jumlah Rp 44 triliun. Turunnya kontrak baru juga berimbas pada penurunan penjualan menjadi Rp 24,67 triliun, dari 2018 senilai Rp 25,11 triliun.
Akan tetapi, penurunan terdalam dari emiten yang dipimpin oleh Lukman Hidayat sebagai Direktur Utama ini terlihat pada laba bersih perusahaan yang ambles 38,33% di 2019 menjadi Rp 1,2 triliun, dibandingkan 2018 senilai Rp 1,95 triliun. Penurunan Laba PTPP juga mencapai titik terendah sejak 2016, yang saat itu hanya Rp 1,148 triliun.
(dob/dob) Next Article Laba Bersih PTPP di 2019 Diproyeksi Ambles 38% Jadi Rp 1,2 T
Most Popular