Corona Bikin Fitch Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Dunia & China

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
18 February 2020 11:59
Fitch Solutions tidak memprediksi adanya perbaikan ekonomi tahun ini dibanding tahun lalu yang diprediksi 2,6%, alias flat.
Foto: Reuters/Reinhard Krause
Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman virus corona Wuhan (Covid 19/n-CoV) semakin menjadi. Kali ini, lembaga riset Fitch Solutions memprediksi Covid 19 akan berdampak pada tertekannya pertumbuhan ekonomi hingga melambat menjadi 2,6% tahun ini dibanding prediksi awal 2,7%.

Dalam risetnya hari ini (18/2/20), angka prediksi pertumbuhan ekonomi dunia itu berarti Fitch Solutions tidak memprediksi adanya perbaikan ekonomi tahun ini dibanding tahun lalu yang diprediksi 2,6%, alias flat.


"Meskipun prediksi pertumbuhan ekonomi 2020 itu menunjukkan adanya stabilisasi, setelah sebelumnya melambat signifikan pada 2019 dibanding 2018 yang sebesar 3,2%, risiko pertumbuhan ekonomi masih dapat tertekan lagi," tulis tim Fitch Solutions.

Riset tersebut diproduksi oleh Fitch Solutions Country Risk & Industry Research, bagian dari perusahaan asal Inggris Fitch Solutions Group Ltd yang terafiliasi tetapi tidak sama dengan perusahaan pemeringkat global Fitch Ratings Inc.

Penurunan prediksi tumbuhnya ekonomi juga dilakukan lembaga riset tersebut pada ekonomi China, di mana turun menjadi 5,6% dari prediksi awal 5,9% untuk periode 2020. Revisi prediksi ekonomi Negeri Tirai Bambu itu menjadi salah satu penyebab utama bagi Fitch Solutions untuk merevisi pertumbuhan ekonomi global.


Selain itu, masih ada dua faktor yang masih memungkinkan Fitch Solutions memangkas angka prediksi pertumbuhan ekonomi global.

Pertama, nilai transaksi perdagangan yang mengetat dan jaringan investasi di seluruh pasar Asia yang menyebabkan masalah rantai pasok (supply chain) di seluruh Benua Kuning.

Kedua, sebab lanjutan (spillover) pertumbuhan ekonomi yang negatif pada sektor komoditas dan pariwisata mengingat China adalah salah satu konsumen terbesar komoditas serta penyumbang turis terbesar bagi sektor pariwisata di banyak negara.

[Gambas:Video CNBC]




TIM RISET CNBC INDONESIA


(irv/hps) Next Article Asal-usul Virus Covid-19, Versi China dari Binatang Ini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular