2 Mantan Bos Ditahan, Apa Respons Manajemen AISA?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 February 2020 16:35
Dapat Disclaimer 2 Tahun, Saham AISA Masih Disuspensi
Foto: Tiga Pilar Sejahtera Food (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)

Sebelumnya, AISA terancam dihapuskan pencatatan sahamnya di BEI pada tahun ini. Pasalnya, saham perusahaan produsen makanan ringan Taro ini, telah dihentikan perdagangannya selama 15 bulan sejak tahun 2018. Maksimal suspensi satu emiten ialah 24 bulan sehingga batas waktu AISA ialah 5 Juli 2020.


Direktur Utama Tiga Pilar Sejahtera, Hengky Koestanto, mengatakan jika nantinya laporan keuangan dipublikasikan dan diterima investor, manajemen berharap suspensi saham AISA akan dicabut oleh BEI.

"Harus sesuai target kami di Januari ini, potensi laporan keuangan ditolak atau tidak kan kembali ke investor, kami harapkan tidak ditolak lagi saat RUPLSB," kata dia di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Saat ini, berdasarkan keterbukaan informasi AISA setelah hasil RUPSLB pada 22 Oktober 2019, susunan pengurus dan pemegang saham ialah:


Komisaris Utama/Independen: Yuli Sudargo
Komisaris: Jaka Prasetya
Direktur Usama: Hengky Koestanto
Direktur: Charlie Dhungga

Adapun pemegang saham yakni:

- Trophy Investors I Ltd: 9,33%
- Trophy 2014 Investor Limited: 9,09%
- BBH Luxemburg S/A Fidelity FD Sica V, FD FDS PAC FD: 7,98%
- Spruce investors Limited: 6,77%
- Primanex Limited: 5,38%
- Publik: 61,46%


(tas/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular