Anjlok 1%, Bursa Saham Tokyo Ikut Jadi Korban Corona

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
03 February 2020 13:27
Bursa-bursa saham dunia berjatuhan. Penyebaran virus corona yang makin masif membuat investor khawatir perekonomian dunia bakal lesu.
Foto: Virus Corona Wuhan. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham dunia berjatuhan. Penyebaran virus corona yang makin masif membuat investor khawatir perekonomian dunia bakal lesu.

Dilansir dari AFP, Senin (3/2/2020), bursa saham Tokyo jatuh, mengikut bursa saham China yang hancur jatuh hingga 8% usai libur panjang tahun baru China.

Indeks saham Nikkei 225 turun 1,01% atau 233,24 poin ke 22.971,94. Indeks Topix turun 0,% atau 11,78 poin ke 1.672,66.

Di China, indeks Shanghai Composite jatuh 8,13% atau 241,87 poin ke 2.734,66. Sementara indeks Shenzhen Composite turun 8,3% atau 145,78 poin ke 1.611,04.


Virus corona makin mematikan. Angka korban tewas karena virus ini meningkat menjadi 361 orang di China.

Sementara itu, hingga kemarin, angka negara yang mengonfirmasi penderita corona di negaranya sekitar 25 negara.

Antara lain, China, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Finlandia, Swedia, Italia, Spanyol, Rusia.

Lalu ada pula Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Uni Emirat Arab. Termasuk negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Kamboja.

Sementara itu, pemerintah Indonesia sendiri mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan. Angka ini menurun dari data terakhir WNI di sana yakni 245.

[Gambas:Video CNBC]




(wed/wed) Next Article Corona Hancurkan Bursa Saham China, Ratusan Saham Anjlok 10%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular