
Virus Corona Mengganas, Begini Nasib Harga Emas Sepekan!
Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
27 January 2020 07:19

Saat ini sudah ada 847 kasus yang dilaporkan. China jadi penyumbang terbanyak dengan 830 kasus. Virus ini juga dijumpai di Taiwan (1 kasus), Macao (2 kasus), Hong Kong (2 kasus), Vietnam (2 kasus), Thailand (3 kasus), Korea Selatan dan Jepang masing-masing dua kasus, hingga Singapura dan AS yang masing-masing satu kasus.
Kementerian Keuangan China telah menggelontorkan dana sebesar US$ 145 juta (Rp 2 triliun) untuk membantu provinsi Hubei melawan virus korona baru ini. Kota Wuhan juga tengah membangun rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur yang rencananya mulai beroperasi awal minggu depan.
Suasana di China memang tengah mencekam. China kini berstatus darurat. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak mau buru-buru mengumumkan kondisi sekarang ini sebagai situasi darurat global.
Pemerintah China juga terus berupaya untuk mengendalikan agar virus ini tak pergi dari tempat asalnya dan menjangkiti orang di berbagai belahan dunia sehingga menjadi pandemi seperti SARS pada 2002-2003 silam.
Sebanyak 10 kota di China yang dihuni oleh lebih dari 30 juta orang dinyatakan dalam karantina. Segala akses transportasi umum ditutup. Transportasi umum di Wuhan ditutup sejak 23 Januari dan setiap orang diminta untuk tak bepergian.
Jika korban terus berjatuhan dan semakin menyebar, sektor perjalanan & pariwisata serta konsumsi masyarakat akan kena dampak yang signifikan. Ekonomi bisa benar-benar loyo dibuatnya.
Kondisi ini memicu emas sebagai aset minim risiko (safe haven) kembali dilirik oleh pelaku pasar. Kala ekonomi sedang tak moncer, emas jadi aset pilihan untuk menyelamatkan portofolio para investor. Alhasil, harganya ikut terdongkrak seperti yang terjadi pada pekan ini.
“Seluruh pasar kini beralih ke risk-off mode” kata Bart Melek kepala strategi komoditas di TD Securities, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Berbeda dengan emas global yang mengalami apresiasi, performa emas antam secara mingguan tak berubah. Berdasarkan seri acuan emas Antam 100 gram, harga emas produksi BUMN tambang RI ini dibanderol Rp 719.000/gram pada perdagangan Sabtu (25/1). Posisinya masih sama dengan harga Jumat minggu lalu.
Walau tak banyak bergerak, emas antam masih berpotensi untuk mengalami kenaikan harga. Pasalnya harga emas Antam salah satunya juga dipengaruhi oleh sentimen harga emas global.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
Kementerian Keuangan China telah menggelontorkan dana sebesar US$ 145 juta (Rp 2 triliun) untuk membantu provinsi Hubei melawan virus korona baru ini. Kota Wuhan juga tengah membangun rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur yang rencananya mulai beroperasi awal minggu depan.
Suasana di China memang tengah mencekam. China kini berstatus darurat. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak mau buru-buru mengumumkan kondisi sekarang ini sebagai situasi darurat global.
Sebanyak 10 kota di China yang dihuni oleh lebih dari 30 juta orang dinyatakan dalam karantina. Segala akses transportasi umum ditutup. Transportasi umum di Wuhan ditutup sejak 23 Januari dan setiap orang diminta untuk tak bepergian.
Jika korban terus berjatuhan dan semakin menyebar, sektor perjalanan & pariwisata serta konsumsi masyarakat akan kena dampak yang signifikan. Ekonomi bisa benar-benar loyo dibuatnya.
Kondisi ini memicu emas sebagai aset minim risiko (safe haven) kembali dilirik oleh pelaku pasar. Kala ekonomi sedang tak moncer, emas jadi aset pilihan untuk menyelamatkan portofolio para investor. Alhasil, harganya ikut terdongkrak seperti yang terjadi pada pekan ini.
“Seluruh pasar kini beralih ke risk-off mode” kata Bart Melek kepala strategi komoditas di TD Securities, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Berbeda dengan emas global yang mengalami apresiasi, performa emas antam secara mingguan tak berubah. Berdasarkan seri acuan emas Antam 100 gram, harga emas produksi BUMN tambang RI ini dibanderol Rp 719.000/gram pada perdagangan Sabtu (25/1). Posisinya masih sama dengan harga Jumat minggu lalu.
Walau tak banyak bergerak, emas antam masih berpotensi untuk mengalami kenaikan harga. Pasalnya harga emas Antam salah satunya juga dipengaruhi oleh sentimen harga emas global.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular