Analisis

Aset Safe Haven Menguat, Harga Emas kok Melemah?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
23 January 2020 15:50
Analisis Teknikal
Foto: Ist
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).

Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif, sementara histogramnya sudah masuk ke zona negatif. Indikator ini menunjukkan emas mulai kehabisan momentum penguatan.

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8, MA 21 dan MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dan berada di wilayah jenuh jual (oversold).

Emas masih kini bergerak di dekat US$ 1.551/troy ons yang kini menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Melihat indikator Stochastic yang oversold, selama tidak menembus support, emas berpeluang naik menguji US$ 1.558/troy ons. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang ke area US$ 1.563/troy ons.

Sementara jika support tersebut ditembus, emas berisiko turun ke US$ 1.545/troy ons. Emas berisiko turun lebih dalam menuju US$ 1.540/troy ons jika level tersebut juga dilewati.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular