
Ombudsman: Direksi Asuransi BUMN Mestinya Tak Bermewah-mewah!
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
20 January 2020 14:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menilai jajaran direksi asuransi pelat merah sebaiknya tidak bergaya mewah. Pasalnya, industri asuransi yang sifatnya konservatif semestinya tercermin dari karakter direktur perusahaan asuransi yang harus humble (ramah) dan prudent (hati-hati).
"Sebaiknya dalam fit and proper test tidak diloloskan calon direksi yang punya tendensi untuk bermewah-mewah. Menggunakan motor gede dan sebagainya. Bahkan rajin bermain golf dan bertemu dengan manajer investasi," kata Anggota Ombudsman, Ahmad Alamsyah Saragih kepada CNBC Indonesia, Senin (20/1/2020).
Untuk mengelola dana besar, lanjut Ahmad, industri asuransi punya standar. Bahkan alat komunikasi direksi disediakan oleh perusahaan, alat komunikasi pribadi biasanya tidak digunakan.
"Kenapa begitu, agar semua komunikasi bisa di-track. Itu juga akan menjadi perhatian kami. Apakah code of conduct semacam ini sudah di dorong diterapkan di perusahaan asuransi," kata Ahmad.
(hps/tas) Next Article Kasus Jiwasraya, Ombudsman Panggil OJK & Kementerian Terkait
"Sebaiknya dalam fit and proper test tidak diloloskan calon direksi yang punya tendensi untuk bermewah-mewah. Menggunakan motor gede dan sebagainya. Bahkan rajin bermain golf dan bertemu dengan manajer investasi," kata Anggota Ombudsman, Ahmad Alamsyah Saragih kepada CNBC Indonesia, Senin (20/1/2020).
Untuk mengelola dana besar, lanjut Ahmad, industri asuransi punya standar. Bahkan alat komunikasi direksi disediakan oleh perusahaan, alat komunikasi pribadi biasanya tidak digunakan.
(hps/tas) Next Article Kasus Jiwasraya, Ombudsman Panggil OJK & Kementerian Terkait
Most Popular