
Luncurkan Reksa Dana ETF Baru, BNI AM Bidik Dana Rp 1 T
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 January 2020 12:17

Jakarta, CNBC Indonesia - BNI Asset Management mencatatkan reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa atau exchange traded fund (ETF) bertajuk Reksa Dana BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES). Saham-saham yang diacu dalam portofolio ETF ini adalah 16 emiten yang masuk dalam indeks MSCI ESG Leaders Indonesia.
Direktur Utama BNI AM, Reita Farianti menjelaskan, ini merupakan ETF kedua yang diterbitkan BNI AM setelah tahun lalu menerbitkan Reksa Dana BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index dan menjadi produk ETF pertama yang dicatatkan pada tahun 2020.
"Target dana kelolaan senilai Rp 1 triliun dalam 1,5 tahun," kata Reita Farianti, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/01/2020).
Adapun pertimbangan ETF ESG (Environtment, Social & Governance), kata dia karena mampu menghasilkan imbal hasil yang tinggi dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Sementara itu, indeks MSCI ESG Leaders Indonesia juga menjadi benchmark dengan pertimbangan, riset MSCI menjadi acuan standar top 46 manajer investasi dan 1300 investor di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, indeks MSCI ESG Leaders juga merepresentasikan 42% kapitalisasi pasar saham Indonesia dengan free float yang tinggi.
"Kami yakin XBES diminati investor institusi maupun ritel," tutur Reita.
Investor dapat melakukan pembelian di pasar primer minimum transaksi senilai 1 unit kreasi yang setara 100.000 lembar unit penyertaan. Sedangkan, di pasar sekunder, da[at ditentukan mulai dari 1 lot atau setara 100 lembar unit penyertaan.
Untuk pembelian di pasar primer, BNI AM menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai diler partisipan. Sedangkan di pasar sekunder dilakukan melalui mekanisme perdagangan BEI atau perantara pedagang efek anggota bursa.
(dob/dob) Next Article Skandal Jiwasraya, Ini Dampaknya ke Industri Reksa Dana
Direktur Utama BNI AM, Reita Farianti menjelaskan, ini merupakan ETF kedua yang diterbitkan BNI AM setelah tahun lalu menerbitkan Reksa Dana BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index dan menjadi produk ETF pertama yang dicatatkan pada tahun 2020.
"Target dana kelolaan senilai Rp 1 triliun dalam 1,5 tahun," kata Reita Farianti, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/01/2020).
Adapun pertimbangan ETF ESG (Environtment, Social & Governance), kata dia karena mampu menghasilkan imbal hasil yang tinggi dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Sementara itu, indeks MSCI ESG Leaders Indonesia juga menjadi benchmark dengan pertimbangan, riset MSCI menjadi acuan standar top 46 manajer investasi dan 1300 investor di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, indeks MSCI ESG Leaders juga merepresentasikan 42% kapitalisasi pasar saham Indonesia dengan free float yang tinggi.
"Kami yakin XBES diminati investor institusi maupun ritel," tutur Reita.
Investor dapat melakukan pembelian di pasar primer minimum transaksi senilai 1 unit kreasi yang setara 100.000 lembar unit penyertaan. Sedangkan, di pasar sekunder, da[at ditentukan mulai dari 1 lot atau setara 100 lembar unit penyertaan.
Untuk pembelian di pasar primer, BNI AM menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai diler partisipan. Sedangkan di pasar sekunder dilakukan melalui mekanisme perdagangan BEI atau perantara pedagang efek anggota bursa.
(dob/dob) Next Article Skandal Jiwasraya, Ini Dampaknya ke Industri Reksa Dana
Most Popular