MPRO akan Rights Issue untuk Caplok 2 Perusahaan Bentjok

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
17 December 2019 16:47
perusahaan juga akan mengakuisisi 49,99% saham PT Hokindo Properti Investama anak usaha PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO).
Foto: citra maja raya
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti milik keluarga Dato Sri Tahir PT Maha Properti Tbk (MPRO) akan melakukan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD/rights issue) demi mengakuisisi perusahaan milik Benny Tjokrosaputro.

Maha Properti berencana mengakuisisi anak usaha PT Hanson International Tbk (MYRX), yakni PT Mandiri Mega Jaya dengan porsi 49,99%. Selain itu, perusahaan juga akan mengakuisisi 49,99% saham PT Hokindo Properti Investama anak usaha PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO).

Selain opsi rights issue, Maha Properti juga bisa melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD/Private placement) atau private placement. Manajemen Maha Properti menyatakan dari pembelian Mandiri Mega Jaya ini bisa meningkatkan nilai aset dan ekuitasnya.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen perusahaan menyatakan tindak lanjut dari kesepakatan adalah penyusunan perjanjian pengikatan jual beli saham. Hal ini dilakukan setelah berdasarkan atau setelah adanya nilai hasil appraisal yang ditetapkan oleh kantor jasa penilai publik (KJPP).

Maha Properti juga melakukan pembelian lahan di wilayah Maja, Lebak, Banten untuk mengembangkan wilayah perumahan melalui anak usahanya. Sebelumnya Hanson bersama Grup Ciputra telah membangun hunian terpadu di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Hanson memiliki komitmen untuk membayar pinjaman individual sebesar Rp 2,5 triliun hingga Oktober 2020. Hingga Desember 2019, jumlah pinjaman individual yang harus dibayar mencapai Rp 1,1 triliun.

Untuk melunasi pinjaman tersebut, selain mengandalkan penjualan Citra Maja Raya, Hanson berencana menggandeng mitra untuk bekerja sama menyelesaikan kewajiban tersebut. Penjualan sebagian aset di Mandiri Mega Jaya diharapkan bisa digunakan untuk memenuhi pinjaman individual dan recovery Hanson.
(hps/hps) Next Article Masih Rugi tapi Saham Properti Tahir Melesat 24%, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular