Masih Rugi tapi Saham Properti Tahir Melesat 24%, Ada Apa?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 October 2019 10:33
Kenaikan harga saham tersebut tergolong tak biasa, pasalnya saham MPRO kurang likuid alias jarang ditransaksikan.
Foto: Dato Sri Tahir (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), emiten properti milik keluarga Dato' Sri Tahir, pemilik Grup Mayapada, melesat pada perdagangan hari ini, Rabu (30/10/2019). Kenaikan harga saham tersebut tergolong tak biasa, pasalnya saham MPRO kurang likuid alias jarang ditransaksikan.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham MPRO melesat hingga 24,23% ke level Rp 1.820 /saham pagi ini, atau hampir menyentuh level auto reject atas (ARA). Volume perdagangan saham sebanyak 494,10 ribu dengan total nilai transaksi Rp 797,9 juta.


MPRO merupakan perusahaan properti milik keluarga Tahir, di mana Jonathan Tahir tercatat memiliki 34% kepemilikan saham perusahaan ini.

Dato Sri Tahir memiliki 17% saham, Jane Dewi Tahir memiliki 8,5%, Dewi Vitoria Riady 8,5%, Grace Dewi Riady 8,5% serta beberapa pihak lainnya. Publik tercatat hanya memilik 1,15% saham di perusahaan ini.

Dari sisi kinerja, sebenarnya tidak terlalu mumpuni. Perseroan memang belum melaporkan kinerja kuartal III-2019.

Namun bila disimak laporan semester I atau 6 bulan pertama 2019, pendapatan perseroan tercatat drop 49,70% menjadi Rp 6,2 miliar dari Rp 12,33 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Beban usaha perseroan sebenarnya turun tajam 52,85% menjadi Rp 4,44 miliar dari Rp 9,41 miliar. Namun sayang rugi bersih perseroan malah melesat Rp 28,61 miliar dari rugi bersih Rp 23,22 miliar.

MPRO baru saja berganti nama, dari sebelumnya PT Propertindo Mulai Investma Tbk menjadi PT Maha Properti Indonesia Tbk. 
(hps/tas) Next Article Liar Lagi, 2 Hari Saham Emiten Properti Tahir Melesat 50%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular