
Fintech Milik Crazy Rich Tahir Bidik Indonesia Timur
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
12 December 2018 18:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Biasanya perusahaan rintisan fokus di mengembangkan pasar wilayah Indonesia Bagian Barat karena pasar yang menjanjikan dengan jumlah penduduk yang besar. Namun Pohon Dana, perusahaan financial technology (fintech) milik Grup Mayapada, malah memilih daerah Timur Indonesia sebagai fokus pertama.
"Potensi untuk ke petani di daerah timur potensi nya sangat besar," kata Yu Ek, President Direktur Pohon Dana pada acara Launching Pohon Dana di Four Points Hotel Thamrin, Jakarta Indonesia.
Berbeda juga dengan beberapa Fintech yang fokus pada perdagangan seperti toko kelontongan. Pohon Dana justru fokus pada pertanian.
Ketika ditanya kenapa fokus kesana, Veronica Tahir CEO Pohon Dana menjelaskan "Kita ada kerjasama dengan perkumpulan (petani) disana. Kita juga lebih fokus pada perkumpulan dibanding perorangan."
Kerjasama memang diadakan dengan perkumpulan, namun Ia juga menjelaskan bahwa dari segi benefit, para petani tetap mendapatkan secara perorangan.
"Secara administrasi agar lebih efisien, tapi benefit nya tetap individual," ujarnya.
Pohon Dana tidak membangun perkumpulan tersebut, mereka sudah terbentuk sebelumnya. Perusahaan hanya meraih mereka dengan cara menjalin kerjasama.
Ketika ditanya edukasi kepada masyarakat setempat. Veronica menjelaskan "Kita sudah edukasi juga tetapi belum secara formal."
"Di grup (mayapada) sudah ada multifinance, jadi kami membangun fintech untuk menjangkau kalangan menengah kebawah."
Walaupun mengaku fokus di daerah Indonesia Timur, Pohon Dana tidak melepaskan pasar Jawa.
"Kami kesana, karena area ini (Indonesia Timur) belum terjangkau kita ingin membantu kesana. Tapi kita di Jawa juga tetap ada," tambahnya. "Dari sekarang kita juga sudah mengumpulkan database untuk penyediaan bantuan registrasi bagi masyarakat yang kesulitan."
Hingga saat ini Pohon Dana baru bisa di akses melalui Web App, namun Victoria menjelaskan bahwa mereka akan meluncurkan aplikasi Android saja pada Januari 2019.
(hps) Next Article Putri Crazy Rich Tahir Bantu Petani Jagung Palu Lewat Fintech
"Potensi untuk ke petani di daerah timur potensi nya sangat besar," kata Yu Ek, President Direktur Pohon Dana pada acara Launching Pohon Dana di Four Points Hotel Thamrin, Jakarta Indonesia.
Berbeda juga dengan beberapa Fintech yang fokus pada perdagangan seperti toko kelontongan. Pohon Dana justru fokus pada pertanian.
Ketika ditanya kenapa fokus kesana, Veronica Tahir CEO Pohon Dana menjelaskan "Kita ada kerjasama dengan perkumpulan (petani) disana. Kita juga lebih fokus pada perkumpulan dibanding perorangan."
"Secara administrasi agar lebih efisien, tapi benefit nya tetap individual," ujarnya.
Pohon Dana tidak membangun perkumpulan tersebut, mereka sudah terbentuk sebelumnya. Perusahaan hanya meraih mereka dengan cara menjalin kerjasama.
Ketika ditanya edukasi kepada masyarakat setempat. Veronica menjelaskan "Kita sudah edukasi juga tetapi belum secara formal."
"Di grup (mayapada) sudah ada multifinance, jadi kami membangun fintech untuk menjangkau kalangan menengah kebawah."
Walaupun mengaku fokus di daerah Indonesia Timur, Pohon Dana tidak melepaskan pasar Jawa.
"Kami kesana, karena area ini (Indonesia Timur) belum terjangkau kita ingin membantu kesana. Tapi kita di Jawa juga tetap ada," tambahnya. "Dari sekarang kita juga sudah mengumpulkan database untuk penyediaan bantuan registrasi bagi masyarakat yang kesulitan."
Hingga saat ini Pohon Dana baru bisa di akses melalui Web App, namun Victoria menjelaskan bahwa mereka akan meluncurkan aplikasi Android saja pada Januari 2019.
(hps) Next Article Putri Crazy Rich Tahir Bantu Petani Jagung Palu Lewat Fintech
Most Popular