Fintech Milik Crazy Rich Tahir Dipisah dari Bank Mayapada

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
12 December 2018 18:07
Walaupun tergabung dalam Mayapada Group, operasi bisnis Pohon Dana terpisah dari Bank Mayapada.
Foto: Press Conference Grand Launch POHONDANA.ID (CNBC Indonesia/Bernhart Farras)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayapada Group meluncurkan layanan financial technology (fintech) yang dinamakan Pohon Dana dengan menggunakan sistem peer to peer (P2P) lending. Walaupun tergabung dalam Mayapada Group, operasi bisnis Pohon Dana terpisah dari Bank Mayapada.

"Secara bisnis operation kita terpisah dari bank mayapada," kata Victoria Tahir, CEO Pohon Dana pada acara Launching Pohon Dana di Four Points Hotel Thamrin, Jakarta, Indonesia.

"Sekarang ada lebih dari 70 karyawan (di Pohon Dana), termasuk tenaga lapangan."

Konglomerasi yang sedang berambisi untuk masuk pada pasar Fintech pun tidak tanggung-tanggung dalam mengucurkan dana dan menargetkan menyalurkan kredit Rp 1 triliun. Baru beroperasi selama 5 bulan, Pohon Dana telah menggelontorkan Rp 140 miliar sejak pendiriannya pada Agustus 2018.

"Tahun depan kami akan menargetkan penyaluran dana sebesar Rp 1 triliun," tambah Yu Ek, President Director Pohon Dana.

Sampai saat ini belum ada nilai pasti, berapa banyak dana investasi Mayapada Group dalam Pohon. Tetapi ketika ditanya apakah investasi ke Pohon Dana dari Mayapada Group mencapai 1 Triliun, Victoria menjawab "dibawah itu."

Dengan ambisinya di Fintech, Victoria juga membuat target tahun depan lebih dari 20 ribu peminjam, namun belum ada target untuk jumlah pendana.
(hps/hps) Next Article Fintech Crazy Rich Tahir Bisa Dapat Izin Kuartal I-2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular