Ini Alasan BCA Akuisisi Rabobank Indonesia, Dimergerkah?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 December 2019 18:37
Selain itu, ini merupakan salah strategi untuk mengembangkan anak usaha.
Foto: PT Bank Central Asia Tbk. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan tujuan mengakuisisi PT Bank Rabobank International Indonesia untuk mendukung program Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Selain itu, ini merupakan salah strategi untuk mengembangkan anak usaha.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto alam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

"Perseroan sedang mengkaji kemungkinan penggabungan/merger, antara bank yang diambilalih tersebut dengan entitas anak BCA yang lain," kata Raymon dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/12/2019).


BCA hari ini mengumumkan melalui anak usahanya di bidang pembiayaan kendaraan, PT BCA Finance, resmi mengakuisisi saham Rabobank Indonesia dari Grup Rabobank.

Transaksi ini mengikuti rencana Grup Rabobank untuk menghentikan operasional di Indonesia seturut dengan perubahan pada strategi global grup.

Akuisisi ini ditandai dengan penandatangan perjanjian jual beli bersyarat (conditional sale and purchase agreementĀ atau CSPA) antara kedua pihak pada 11 Desember 2019, yang tunduk pada persetujuan OJK.

Dalam CSPA, diteken oleh anak usaha BCA, BCA Finance sebagai pembeli dengan Cooperative Rabobank UA, PT Aditirta Suryasentosa, PT Anatarindo Optima, PT Antariksabuana Citanagara dan PT Mitra Usaha Kencana Sejati sebagai penjual.

"Berdasarkan perjanjian, para pembeli [BCA Finance] akan membeli sebanyak 3.719.070 saham Rabobank Indonesia yang mewakili seluruh modal yang ditempatkan dan disetor oleh para penjual," kata Raymon Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/12/2019).

Nilai perkiraan rencana transaksi adalah sebesar Rp 397 miliar, nilai tersebut akan dilakukan penyesuaian dengan memperhitungkan pendapatan atau kerugian Rabobank Indonesia pada saat tanggal penyelesaian rencana transaksi.

April lalu, BCA mengumumkan secara resmi mengakuisisi Bank Royal Indonesia. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 April 2019, BCA dan anak usahanya BCA Finance sudah membeli seluruh saham PT Bank Royal Indonesia dari PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemadi, Ibrahim Soemadi, Nevin Soemadi dan Ko, Sugiarto.

Dalam keterangan yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra, BCA dan BCA Finance akan membeli sebanyak 2,872 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor para penjual dalam Bank Royal. Transaksi akuisisi Bank Royal ini mencapai Rp 1,007 triliun dan transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi material.

RabobankĀ hengkang dari Indonesia

[Gambas:Video CNBC]




(hps/tas) Next Article Dicaplok BCA, Ini Penjelasan Rabobank Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular