Dicaplok BCA, Ini Penjelasan Rabobank Indonesia

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 December 2019 17:56
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari rencana Rabobank menghentikan operasi di Indonesia.
Foto: Rabobank Indonesia, rabobank.co.id
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi mengakuisisi PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) dari Grup Rabobank. Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari rencana Rabobank menghentikan operasi di Indonesia.

Kesepakatan tersebut mengikuti rencana Rabobank Group untuk menghentikan operasi di Indonesia sesuai dengan perubahan dalam strategi global grup. Akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) antara kedua pihak pada 11 Desember 2019, dan harus mendapat persetujuan OJK.


"Fokus kami semata-mata adalah memastikan transisi semulus mungkin bagi semua pihak, khususnya klien dan staf kami, selama proses penghentian operasi. Bersamaan, pemegang saham kami didekati oleh beberapa pihak yang berkepentingan dan akhirnya mencapai kesepakatan dengan BCA," Wakil Presiden Direktur Rabobank Indonesia Soemenggrie Jongkamto, dalam siaran pers, Rabu (11/12/2019).

"Kami juga percaya bahwa memiliki BCA dalam gambar akan lebih memungkinkan transisi yang lancar untuk semua," katanya.

Meskipun berhenti beroperasi di Indonesia, Grup Rabobank tetap berkomitmen untuk sektor pangan dan agribisnis di Indonesia dan akan terus melayani klien grosir Indonesia melalui kantor-kantor mereka yang lain di kawasan ini, serta untuk terus mendukung sektor agribisnis di Indonesia melalui Rabo Foundation.

Rabobank berhenti operasi di Indonesia

[Gambas:Video CNBC]




(hps/tas) Next Article Ini Alasan BCA Akuisisi Rabobank Indonesia, Dimergerkah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular