Data Tenaga Kerja AS "Menggila", Harga Emas Langsung Jeblok

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 December 2019 22:01
Perundingan Dagang AS-China akan Tentukan Nasib Emas
Foto: [Tak Hanya Logam Mulia, Perhiasan Saat Ini Banyak Diburu Warga Untuk Investasi.(CNBC Indonesia)
Dengan The Fed yang kemungkinan besar tidak akan memangkas suku bunga lagi, harapan emas untuk menguat hanya pada perundingan dagang AS-China. Emas merupakan aset aman (safe haven) yang daya tariknya akan meningkat jika perundingan dagang AS-China kembali buntu, dan perang dagang terus berlanjut. 

Sayangnya, perundingan dagang kedua negara sedang berada di jalur yang tepat. Presiden AS Donald Trump mengatakan perundingan dengan China berjalan dengan baik. Di pihak lain, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng mengatakan kedua negara masih intensif berunding.

Ia menambahkan China percaya jika kedua negara meneken kesepakatan dagang, sejumlah bea masuk importasi harus diturunkan.


Sebelumnya Bloomberg mengabarkan kedua negara sedikit lagi setuju akan penghapusan sejumlah bea masuk, dan kesepakatan dagang fase satu bisa terjadi sebelum 15 Desember.

Meski demikian, kabar terbaru mengatakan China belum setuju dengan jumlah produk pertanian AS yang harus dibeli untuk mencapai kesepakatan fase satu. CNBC International mengutip The Wall Street Journal memberitakan jika kedua negara masih membahas seberapa besar produk pertanian AS yang harus dibeli China.

Presiden AS Donald Trump meminta China untuk membeli produk pertanian Negeri Sam senilai US$ 40 miliar sampai US$ 50 miliar, yang lebih besar US$ 8,6 miliar dari total pembelian Negeri Tiongkok pada tahun lalu.



Pada 15 Desember, sembilan hari lagi, merupakan batas waktu perundingan dagang kedua negara. Jika sampai saat itu kesepakatan dagang belum diteken, AS akan kembali menaikkan bea masuk importasi produk dari China. 

Pelemahan emas mungkin masih bisa diredam, pelaku pasar pastinya juga mengantisipasi kemungkinan gagalnya perundingan dagang, dan yang terjadi justru eskalasi perang dagang. Namun jika pada akhirnya kesepakatan dagang diteken, harga emas berpotensi jatuh lebih dalam.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular