Pengembangan Properti Maja Untuk Kebutuhan Hunian Milenial

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
05 December 2019 18:57
Demi memenuhi kebutuhan hunian pertama, pengembang mulai ekspansi ke wilayah Maja, Lebak, Banten.
Foto: citra maja raya
Jakarta, CNBC Indonesia- Demi memenuhi kebutuhan hunian pertama, pengembang mulai ekspansi ke wilayah Maja, Lebak, Banten. Salah satu pengembang yang mempelopori mengembangkan wilayah ini yakni PT Hanson International Tbk (MYRX) yang bekerja sama dengan Ciputra Grup dengan proyek hunian terintegrasi Citra Maja Raya.

Keduanya berkomitmen mengembangkan kota baru dengan luas 2.600 hektar, yang berdekatan dengan fasilitas transportasi umum, yakni kereta api. Hingga kini Citra Maja Raya telah meraih angka penjualan 16.000 unit, yang sebagian besar pembelinya adalah generasi milenial di bawah 40 tahun.

Hunian ini juga digagas dengan TOD (Transit Oriented Development). Untuk mendukung mobilitas penghuni, Citra Maja Raya telah didukung dan dilengkapi dengan KRL Commuterline, dan sarana stasiun yang modern dan nyaman.

Bahkan Hanson menyiapkan lahan baru untuk pembangunan stasiun. Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, calon stasiun tersebut berlokasi di Citra Maja Raya 1. Tanah tersebut tepat berada di pinggir rel Maja menuju Stasiun Tanah Abang atau Rangkasbitung.


Manajemen Hanson mengungkapkan karena banyak masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah yang akan bermukim di sana, maka stasiun berperan penting untuk transportasi. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu membeli kendaraan pribadi untuk ke Jakarta.

"Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi membeli kendaraan pribadi untuk ke Jakarta," kata Manajemen Hanson kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.

Belum lama ini emiten properti milik keluarga Dato Sri Tahir pemilik Mayapada, PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) membeli lahan seluas 318 hektar dengan status tanah girik.

Berdasarkan penjelasan perseroan dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen MPRO menjelaskan pembelian lahan ini dilakukan karena Maja merupakan salah satu pilihan terbaik yang masih ada saat ini setelah pengembangan area Tigaraksa, Bintaro, dan Serpong.

"Setelah harga tanah sudah tidak terjangkau di area Jakarta, pasar bergerak ke area sekitar Serpong, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Setelah area ini mengalami peningkatan harga, maka pasar pun bergerak menuju Maja," tulis manajemen.

Untuk itulah MPRO tertarik membuat kawasan hunian real estate berupa perumahan dan area komersial setelah mendapatkan izin lokasi seluas 1.600 hektar untuk dibebaskan dalam waktu jangka panjang.


(dob/dob) Next Article 2 Proyek Sukses, Citra Maja Raya Tahap 3 Siap Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular