
Sri Mulyani & Erick Rilis Investigasi Harley Ilegal Sore Ini
Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
05 December 2019 12:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan usai melakukan investigasi kepada Garuda Indonesia. Investigasi ini berkaitan dengan pesawat pesanan Garuda yakni Airbus A330-900 yang membawa komponen motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diduga ilegal.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, investigasi mendalam telah usai dilakukan selama dua hari kepada perusahaan penerbangan plat merah tersebut. Hari ini hasil tersebut akan diumumkan.
"Hari ini kita akan ada press conference jam 15.30 WIB," ujar Heru singkat kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/12/2019).
Dalam rilis hasil investigasi ini, direncanakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan ikut bergabung. Selain itu, Bea Cukai akan membawa barang bukti sitaan yang telah diamankan pihaknya.
"Nanti rencananya ibu Menkeu dan pak Menteri BUMN gabung. Kita juga akan bawa barang buktinya juga," kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai Deni Surjantoro.
Sebelumnya, Ditjen Bea dan Cukai Soekarno Hatta berhasil mengamankan pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia yang diduga menyelundupkan barang dengan nilai puluhan juta rupiah.
Pesawat milik Garuda Indonesia dengan rute tujuan Toulouse - Soekarno Hatta itu kedapatan membawa komponen Harley Davidson dan 2 sepeda lipat merek Brompton, serta barang mewah lainnya. Pesawat tersebut adalah salah satu unit yang dipesan Garuda dari Airbus, pabrikan Uni Eropa yang berbasis di Prancis.
(hoi/hoi) Next Article BUMN Tunggu Investigasi Penampakan Viral Ferrari di Garuda
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, investigasi mendalam telah usai dilakukan selama dua hari kepada perusahaan penerbangan plat merah tersebut. Hari ini hasil tersebut akan diumumkan.
"Hari ini kita akan ada press conference jam 15.30 WIB," ujar Heru singkat kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/12/2019).
Dalam rilis hasil investigasi ini, direncanakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan ikut bergabung. Selain itu, Bea Cukai akan membawa barang bukti sitaan yang telah diamankan pihaknya.
"Nanti rencananya ibu Menkeu dan pak Menteri BUMN gabung. Kita juga akan bawa barang buktinya juga," kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai Deni Surjantoro.
Sebelumnya, Ditjen Bea dan Cukai Soekarno Hatta berhasil mengamankan pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia yang diduga menyelundupkan barang dengan nilai puluhan juta rupiah.
Pesawat milik Garuda Indonesia dengan rute tujuan Toulouse - Soekarno Hatta itu kedapatan membawa komponen Harley Davidson dan 2 sepeda lipat merek Brompton, serta barang mewah lainnya. Pesawat tersebut adalah salah satu unit yang dipesan Garuda dari Airbus, pabrikan Uni Eropa yang berbasis di Prancis.
(hoi/hoi) Next Article BUMN Tunggu Investigasi Penampakan Viral Ferrari di Garuda
Most Popular