Skandal Harley & Brompton Ilegal di Garuda, Siapa Terlibat?

miq, CNBC Indonesia
03 December 2019 12:40
Siapa yang diduga terlibat dalam skandal Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang masuk ke Indonesia?
Foto: Airbus A330-900 Garuda Indonesia (Airbus)
Jakarta, CNBC Indonesia- Internal Garuda diduga terlibat dalam skandal Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang masuk ke Indonesia melalui pesawat Airbus A330-900 Neo yang baru saja diserahterimakan.

Sumber CNBC Indonesia membisikan 15 koli kotak berisi komponen Harley Davidson ada campur tangan internal Garuda, tercatat salah satu penumpang berinisial SAW. Begitu pula dengan tiga koli kotak berisi sepeda Brompton merupakan titipan sebagai bagasi atas nama penumpang berinisial LS.

"Itu titipan, baik Harley maupun Brompton," ujar sumber CNBC Indonesia, Selasa (3/12/2019).


Meski demikian, VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan membantah bahwa 18 kotak tersebut merupakan titipan untuk internal Garuda.
"Bukan (internal). Kan Bea Cukai sudah mengeluarkan inisialnya," ujar Ikhsan.

Ikhsan menegaskan bahwa tanggung jawab atas barang tersebut terletak di pemiliknya, bukan Garuda Indonesia. Jadi penumpang tersebut yang seharusnya melakukan self declared dan membayar pajak sesuai ketentuan.

Sebelumnya, Garuda Indonesia membawa pesawat Airbus A330-900 Neo yang baru saja diserahterimakan dari pabriknya di Prancis. Pesawat baru tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan langsung menuju hanggar PT GMF AeroAsia Tbk, anak usaha Garuda pada Minggu (17/12/2019).

Setelah sampai di hanggar, dilakukan pengecekan oleh pihak Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku bagi penerbangan internasional.


Dari pemeriksaan, pesawat tersebut membawa bagasi 18 kotak yang seluruhnya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang. Sebanyak 15 kali bagasi tersebut berisi Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai atas nama penumpang SAW. Sementara tiga koli berisi sepeda Brompton baru beserta aksesoris sepeda,

"Saat ini proses penelitian lebih lanjut sedang dilakukan terhadap pihak ground handling dan penumpang yang bersangkutan," ujar Direktur Kepabeanan Internasional & Antar lembaga Ditjen Bea Cukai Kemenkeu Syarif Hidayat.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Harley & Brompton Ilegal, Garuda: Kami Taat Pada Aturan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular