Tensi AS-China Tinggi, Harga Emas Bisa Naik?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 November 2019 14:05
Analisis Teknikal
Ilustrasi Emas Batangan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

China Ancam AS, Harga Emas Memangnya Bisa Naik? Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Foto: investing.com

Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD kini bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 125 hari (garis hijau) dan MA 8 hari (garis biru), serta di bawah MA 21 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak mendatar tetapi sudah di wilayah negatif dalam waktu yang cukup lama. Indikator ini mengindikasikan momentum pelemahan emas mulai terkumpul. 

China Ancam AS, Harga Emas Memangnya Bisa Naik? Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8, MA 21 tetapi di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought). 

Emas saat ini bergerak di dekat US$ 1.458/troy ons, logam mulia ini berpeluang turun kembali ke US$ 1.453/troy ons selama tertahan di bawah level tersebut. Penembusan ke bawah level US$ 1.453/troy ons akan membuka peluang ke US$ 1.446/troy ons. 

Sementara selama bertahan di atas US$ 1.458/troy ons, harga emas berpeluang menguat ke US$ 1.462 sampai US$ 1.465/troy ons. Penembusan di atas US$ 1.465/troy ons akan membuka peluang kenaikan menuju US$ 1.472/troy ons. 

Outlook emas masih cenderung melemah selama di bawah US$ 1.480/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular