CJ CGV Bakal Tambah Kepemilikan di Bioskop Blitz

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
21 November 2019 16:43
Menurut rencana penambahan kepemilikan ini akan dilakukan akhir tahun ini.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pengelola bioskop asal Korea Selatan, CJ CGV Co Ltd (CJ CGV), akan menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menjadi sekitar 46% dengan menggelontorkan dana investasi sebesar US$ 72,9 juta atau setara Rp 1,03 triliun. Menurut rencana penambahan kepemilikan ini akan dilakukan akhir tahun ini.

Merujuk laporan keuangan BLTZ per akhir September 2019, porsi kepemilikan CG CGV adalah 22,99% atau sebanyak 200,93 juta unit saham perusahaan.
Melansir pemberitaan Deal Street Asia, dana untuk menambah porsi kepemilikan tersebut didapat CG CJV dengan menjual sekitar 28,57% atau 653.364 unit saham preferen salah satu anak perusahaan, yakni CGI Holdings kepada konsorsium yang terdiri dari perusahaan sekuritas MBK Partners dan bank investasi Mirae Asset Daewoo. Dana yang terhimpun atas aksi korporasi tersebut sekitar US$ 286 juta.

Divisi Komunikasi CJ CGV, Hwang Jae Hyeon menyampaikan bahwa hal ini dapat dicapai karena investor mengakui pertumbuhan potensial atas bisnis di China, Indonesia dan Vietnam. Hal ini mengingat data terbaru menunjukkan CJ CGV memiliki 1.056 layar bioskop di China, 453 di Vietnam, dan 366 di Indonesia, dikutip dari variety.com.

Untuk diketahui, CGI Holdings adalah perusahaan cangkang (special purpose company) yang mengoperasikan bisnis bioskop milik CG CJV di China, Vietnam dan Indonesia. Saat ini, perusahaan dihargai senilai US$ 1,3 miliar.

Lebih lanjut, sisa dana yang terhimpun dari menjual saham tersebut juga akan digunakan oleh CG CJV untuk membiayai proses akuisisi keseluruhan saham CJ CGV Vietnam dengan total biaya US$ 85,3 juta. Lalu sekitar US$ 128 juta dimanfaatkan untuk memenuhi belanja modal perusahaan.

Sebagai informasi tambahan, sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, BLTZ membukukan total pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun atau naik 21,38% secara tahunan (year-on-year/YoY), dari sebelumnya Rp 846,5 miliar di periode Januari-September 2019.

Kinerja laba bersih perusahaan bahkan lebih memuaskan, di mana total keuntungan yang dibukukan BLTZ melesat lebih dari dua kali lipat (157,49% YoY), dari Rp 21,21 miliar menjadi Rp 54,61 miliar.
(dwa/hps) Next Article Babak Belur Gegara Pandemi, Bioskop CGV Rugi Rp 446 M di 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular