
Bikin Jantungan! Suspend Dibuka, Saham Emiten Ini Ambles Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham emiten jasa teknologi informasi yakni PT Sentra Mitra Informatika Tbk (LUCK) mulai perdagangan sesi I Selasa ini (19/11/2019), setelah sehari sebelumnya disuspensi karena penurunan harga saham yang signifikan.
Ketika suspensi dibuka hari ini, data perdagangan BEI mencatat, saham LUCK langsung dilepas investor baik lokal dan asing sehingga membuat sahamnya ambles 8,54% di level Rp 450/saham di penutupan sesi I.
Nilai transaksi tercatat Rp 214,75 juta dengan volume perdagangan 430.300 saham. Mengacu data perdagangan, nilai transaksi saham LUCK hari ini cukup rendah mengingat nilai transaksinya sempat menembus level tinggi yakni Rp 50,79 miliar per hari pada 12 Juli silam, ramainya sudah terjadi sejak Mei-Agustus dengan rentang perdagangan puluhan miliar.
Asing melepas Rp 28,92 juta pada sesi I dan sebulan terakhir asing keluar Rp 705,92 miliar. Year to date, asing net sell Rp 5,11 miliar.
Saham LUCK pada Senin kemarin disuspensi setelah terjadi penurunan harga saham yang signifikan. Saat itu BEI juga menyuspensi PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) dan Waran Seri I Forza Land Indonesia atau FORZ-W.
Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dan P.H Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Martin Satria D Bako, mengatakan suspensi untuk LUCK dan FORZ dilakukan sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu adanya cooling down.
"Suspensi dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan, informasi yang ada dalam setiap pengambil keputusan investasi," tegas keduanya dalam keterbukaan informasi BEI, Senin kemarin.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten terkait.
Forza adalah emiten yang bergerak di bidang pembangunan, pengelolaan dan perdagangan real estate atau properti, sementara Sentral Mitra bergerak di bisnis solusi teknologi informasi.
Pada pertengahan tahun, saham LUCK juga masuk pengawasan khusus BEI lantaran harga sahamnya meningkat tajam di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Mengacu data BEI hingga Selasa ini, saham LUCK sudah ambles 15,89% sepekan terakhir, minus 69% dalam sebulan terakhir, dan year to date anjlok 37%.
Jika mengacu pada harga perdana saat listing November tahun lalu yakni Rp 285/saham, saham LUCK sudah melesat 58% hingga Selasa ini di level Rp 450/saham.
LUCK tercatat di BEI pada 28 November 2018. Saat hari pertama, sahamnya langsung mengalami kenaikan 49,65%, hampir menyentuh batas atas auto reject untuk saham-saham yang baru tercatat, ke harga Rp 428/saham dari harga perdana Rp 285/saham.
Analis proyeksikan IHSG bisa rebound di akhir tahun
(tas) Next Article Naik Tak Wajar 546% Sejak IPO, Saham LUCK Masuk Radar Bursa
