
Internasional
Damai Perang Dagang AS-China Suram, Ini Sebabnya
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
15 November 2019 06:12

China tetap meminta AS untuk membatalkan sejumlah tarif yang diberlakukan negara itu. China, pada konferensi pers Kamis mengatakan, untuk mencapai fase pertama perjanjian perdagangan, kebijakan ini wajib diambil Trump.
"Perang dagang dimulai dengan penambahan tarif dan harus diakhiri dengan pembatalan tarif-tarif ini." kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng dikutip dari CNBC International, Kamis (14/11/2019).
"Jika kedua belah pihak mencapai kata sepakat pada perjanjian fase satu, tingkat pengembalian tarif sepenuhnya akan mencerminkan kesepakatan fase pertama ini."
Pernyataan Gao ini menjawab Trump soal belum adanya keinginan AS untuk membatalkan tarif yang ditetapkan di Desember 2019 pada US$ 160 miliar barang China. Aturan ini akan dikenakan pada barang-barang seperti ponsel, komputer laptop, dan mainan.
Dalam pembicaraan Oktober itu, AS-China hanya setuju menghapus kenaikan tarif yang berlaku Oktober lalu. Dalam setiap wawancara dengan media, China terus menegaskan keinginan agar tarif Desember juga segera dicabut.
Sementara itu, pada Selasa (12/11/2019), Trump memperingatkan China soal menaikkan kembali tarif lebih lanjut, jika kesepakatan parsial dengan Beijing gagal dilakukan.
(sef/sef)
"Perang dagang dimulai dengan penambahan tarif dan harus diakhiri dengan pembatalan tarif-tarif ini." kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng dikutip dari CNBC International, Kamis (14/11/2019).
"Jika kedua belah pihak mencapai kata sepakat pada perjanjian fase satu, tingkat pengembalian tarif sepenuhnya akan mencerminkan kesepakatan fase pertama ini."
Dalam pembicaraan Oktober itu, AS-China hanya setuju menghapus kenaikan tarif yang berlaku Oktober lalu. Dalam setiap wawancara dengan media, China terus menegaskan keinginan agar tarif Desember juga segera dicabut.
Sementara itu, pada Selasa (12/11/2019), Trump memperingatkan China soal menaikkan kembali tarif lebih lanjut, jika kesepakatan parsial dengan Beijing gagal dilakukan.
(sef/sef)
Next Page
Poin Teknologi dan Pertanian yang Buntu
Pages
Most Popular