
Indomie Paling Lezat Sedunia, Saham ICBP Langsung Melesat
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 November 2019 09:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Indoofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) diapresiasi investor pada perdagangan pagi ini, Senin (11/11/2019). Saham ICBP menjadi sorotan setelah salah satu produknya disematkan sebagai ramen atau mi instan terbaik sedunia.
Data perdagangan mencatat, harga saham ICBP pagi ini tercatat naik 1,11% ke level Rp 11.400/saham, volume perdagangan saham mencapai 197,5 ribu unit senilai Rp 2,25 miliar.
Kinerja saham ICBP bisa dibilang cukup defensif, selama tahun berjalan masih bisa naik 9,09%, saat bursa saham domestik mengalami tekanan.
Seperti diberitakan kemarin, media Los Angeles Times membuat L.A. Times Instant Ramen Power Rankings untuk menguji seberapa lezat ramen atau mie instan dari beberapa dunia. Salah satu dari 31 brand yang diuji adalah Indomie, salah satu produk andalan ICBP.
Terbukti lezat, Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeque, produksi ICBP, menduduki peringkat nomor satu, dan Indomie Mie Goreng original menduduki peringkat nomor 10.
Sebelum masuk review, kolumis makanan, Lucas Kwan Peterson menuliskan memasukkan Indomie di slot atas secara teknis itu kurang tepat. Sebab, Indomie lebih tepat masuk dalam kategori mie instan dibandingkan ramen.
"Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeque dibungkus bersama minyak bawang, kecap manis, dan saus cabai, juga bubuk ayam kaya MSG dan bawang merah goreng," tulis Peterson.
"Mereka semua berbaur menjadi sesuatu yang benar-benar surgawi. Rasa ayam menyeimbangkan rasa yang terlalu manis. Saus cabai memberikan sedikit rasa pedas dan tekstur bawang renyah benar-benar membuatnya ingin makan setiap hari," lanjutnya.
Sedangkan untuk Indomie Mie Goreng original, Peterson menceritakan bahwa ketenaran Indomie bisa membuat orang Nigeria tergila-gila, hingga mengganti kata 'mi instan' menjadi 'Indomie'.
"Indomie diperkenalkan ke Afrika Barat pada tahun 80-an dan menjadi sangat populer sehingga membuka pabrik produksi di sana pada tahun 1995. Walaupun ada lebih dari selusin merek mie instan di Nigeria, Indomie mendominasi dengan penguasaan pasar 74%," papar Peterson.
Menurut dia, sama seperti Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeque yang menduduki peringkat nomor satu, Indomie rasa Mie Goreng klasik ini juga menjadi standar brand itu sendiri.
"[Indomie] memiliki keseimbangan rempah, rasa asin, dan tekstur yang luar biasa. Saya orangnya pemilih dan walaupun enak, merasa versi ini terlalu manis. Sejauh ini, dalam iklannya, paket Indomie ini dijamin enaknya," ungkapnya.
(hps/tas) Next Article Cuan! Indofood Tebar Dividen Rp 278, ICBP Kasih Rp 215/Saham
Data perdagangan mencatat, harga saham ICBP pagi ini tercatat naik 1,11% ke level Rp 11.400/saham, volume perdagangan saham mencapai 197,5 ribu unit senilai Rp 2,25 miliar.
Kinerja saham ICBP bisa dibilang cukup defensif, selama tahun berjalan masih bisa naik 9,09%, saat bursa saham domestik mengalami tekanan.
Terbukti lezat, Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeque, produksi ICBP, menduduki peringkat nomor satu, dan Indomie Mie Goreng original menduduki peringkat nomor 10.
Sebelum masuk review, kolumis makanan, Lucas Kwan Peterson menuliskan memasukkan Indomie di slot atas secara teknis itu kurang tepat. Sebab, Indomie lebih tepat masuk dalam kategori mie instan dibandingkan ramen.
"Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeque dibungkus bersama minyak bawang, kecap manis, dan saus cabai, juga bubuk ayam kaya MSG dan bawang merah goreng," tulis Peterson.
"Mereka semua berbaur menjadi sesuatu yang benar-benar surgawi. Rasa ayam menyeimbangkan rasa yang terlalu manis. Saus cabai memberikan sedikit rasa pedas dan tekstur bawang renyah benar-benar membuatnya ingin makan setiap hari," lanjutnya.
Sedangkan untuk Indomie Mie Goreng original, Peterson menceritakan bahwa ketenaran Indomie bisa membuat orang Nigeria tergila-gila, hingga mengganti kata 'mi instan' menjadi 'Indomie'.
"Indomie diperkenalkan ke Afrika Barat pada tahun 80-an dan menjadi sangat populer sehingga membuka pabrik produksi di sana pada tahun 1995. Walaupun ada lebih dari selusin merek mie instan di Nigeria, Indomie mendominasi dengan penguasaan pasar 74%," papar Peterson.
Menurut dia, sama seperti Indomie Mie Goreng rasa ayam barbeque yang menduduki peringkat nomor satu, Indomie rasa Mie Goreng klasik ini juga menjadi standar brand itu sendiri.
"[Indomie] memiliki keseimbangan rempah, rasa asin, dan tekstur yang luar biasa. Saya orangnya pemilih dan walaupun enak, merasa versi ini terlalu manis. Sejauh ini, dalam iklannya, paket Indomie ini dijamin enaknya," ungkapnya.
(hps/tas) Next Article Cuan! Indofood Tebar Dividen Rp 278, ICBP Kasih Rp 215/Saham
Most Popular