
Cuan! Indofood Tebar Dividen Rp 278, ICBP Kasih Rp 215/Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 2,44 triliun untuk laba bersih perseroan tahun 2019. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan.
Dengan demikian, pemegang saham perusahaan induk ICBP ini akan menerima dividen tunai Rp 278 per saham, dividen payout ratio tersebut setara 50% dari laba bersih perseroan sepanjang tahun 2019 sebesar Rp 4,91 triliun.
"Pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 278 per lembar saham dan akan dibayarkan pada 14 Agustus 2020," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, dalam keterangan pers, Rabu (15/7/2020).
Dia mengatakan, Indofood akan tetap fokus pada biisnis inti dan meningkatkan nilai kepada pemegang saham.
Pada kesempatan berbeda, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 215 per saham. Dividen payout ratio ini setara dengan 43,22% dari laba bersih perseroan sepanjang tahun 2019 sebesar Rp 5,04 triliun.
Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan. Selain penetapan pembagian dividen, ada 4 agenda lain yang disetujui mengenai laporan tahunan direksi mengenai kegiatan usaha perseroan dan kinerja keuangan anak usaha PT Indofood Tbk (INDF) ini untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020.
"Para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 215 per lembar saham dan akan dibayarkan pada 12 Agustus 2020," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim, dalam keterangan pers, Rabu (15/7/2020).
Anthony melanjutkan akan mempertahankan momentum pertumbuhan dengan menangkap berbagai peluang ke depannya bagi ICBP.
Sebagai informasi, laba bersih ICBP sepanjang tahun lalu tumbuh 10% menjadi Rp 5,04 triliun dari Rp 4,58 triliun di tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih ini mendorong margin laba bersih relatif stabil di kisaran 11,9%, sementara laba inti atau core profit meningkat 22% menjadi Rp 5,16 triliun dari Rp 4,22 triliun.
Dari sisi top line atau pendapatan, ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 10% menjadi Rp 42,30 triliun tahun lalu dari tahun sebelumnya Rp 38,41 triliun.
Sementara itu, laba usaha produsen Indomie ini naik 15% menjadi Rp7,40 triliun dari Rp6,45 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 17,5% dari 16,8%.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! 2 Indofood Bagi Dividen Hari Ini & Besok, Cek Sahamnya