
Sempat Terlemah di Asia, Rupiah Kok Bisa Menguat?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 November 2019 16:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil ditutup menguat tipis di perdagangan pasar spot hari ini. Padahal rupiah nyaris seharian terjebak di zona merah.
Pada Jumat (1/11/2019), US$ 1 setara dengan Rp 14.030 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat tipis nyaris flat di 0,01% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah melemah 0,06%. Selepas itu, pelemahan rupiah semakin dalam. Bahkan pada tengah hari tadi, rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia.
Namun jelang lapak ditutup, rupiah mulai menipiskan depresiasi. Akhirnya rupiah mampu finis di jalur hijau meski penguatannya tipis sekali.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap rupiah sepanjang hari ini:
Rupiah berhasil bergabung dengan mayoritas mata uang utama Asia lainnya yang juga menguat. Kini tinggal dolar Hong Kong yang masih tertahan di teritori depresiasi.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 16:17 WIB:
Pada Jumat (1/11/2019), US$ 1 setara dengan Rp 14.030 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat tipis nyaris flat di 0,01% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah melemah 0,06%. Selepas itu, pelemahan rupiah semakin dalam. Bahkan pada tengah hari tadi, rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia.
Namun jelang lapak ditutup, rupiah mulai menipiskan depresiasi. Akhirnya rupiah mampu finis di jalur hijau meski penguatannya tipis sekali.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap rupiah sepanjang hari ini:
Rupiah berhasil bergabung dengan mayoritas mata uang utama Asia lainnya yang juga menguat. Kini tinggal dolar Hong Kong yang masih tertahan di teritori depresiasi.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 16:17 WIB:
Next Page
Sentimen Eksternal Positif
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular