Tertekan Beban, Laba UNTR Q3 Terpangkas 5% Jadi Rp 6,69 T

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
31 October 2019 18:20
PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang periode Januari hingga September 2019.
Foto: Doc.United Tractors

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penjualan alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang periode Januari hingga September 2019 atau 9 bulan pertama tahun ini.

Dalam laporan keuangan perusahaan, Kamis (31/10/2019), laba bersih yang diatribusikan terhadap entitas induk, turun 4,76% menjadi Rp 6,69 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 10,19 triliun.

"Penurunan laba bersih disebabkan meningkatnya biaya keuangan dan dari selisih kurs," kata manajemen UNTR, dalam keterangan resmi di situs perusahaan.


United Tractors mencatatkan kenaikan pendapatan 6,83% menjadi Rp 65,60 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 61,12 triliun. Naiknya pendapatan ini dikontribusikan dari penjualan alat berat, tambang batu bara dan sektor baru, yakni tambang emas.

Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, beban pokok pendapatan emiten dengan kode saham UNTR tersebut naik 6,77% menjadi Rp 49,39 triliun dari tahun lalu Rp 46,04 triliun.

Liabilitas UNTR per 30 September tercatat sebesar Rp 60,32 triliun dari Desember 2018 sebesar Rp 59,23 triliun. Ekuitas tercatat sebesar Rp 59,01 triliun dari periode akhir tahun lalu Rp 57,05 triliun.

Adapun, jumlah aset tercatat sebesar Rp 119,33 triliun dari posisi Desember 2018 sebesar Rp 116,28 triliun.

Di sisi lain, induk usaha UNTR yakni PT Astra International Tbk (ASII) juga sudah merilis laporan keuangan. ASII mencatatkan laba bersih dalam 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 15,87 triliun, turun 7,03% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,07 triliun.

Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis ini (31/10/2019), pencapaian laba bersih ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan perusahaan yang satu digit. Pada periode tersebut, pendapatan induk Grup Astra ini hanya naik 1,24% menjadi Rp 177,04 triliun, dari periode yang sama tahun lalu Rp 174,88 triliun.


(tas/tas) Next Article Tuai Berkah Batu Bara, Laba Bersih UNTR Naik 71,24% pada 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular