9 Bulan, Grup Astra Cetak Laba Rp 15,87 T, Turun 7%

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
31 October 2019 17:29
PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih dalam 9 bulan pertama tahun ini.
Foto: Menara Astra (dok. Astra)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih dalam 9 bulan pertama tahun ini atau per September 2019 sebesar Rp 15,87 triliun, turun 7,03% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,07 triliun.

Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis ini (31/10/2019), pencapaian laba bersih ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan perusahaan yang satu digit. Pada periode tersebut, pendapatan induk Grup Astra ini hanya naik 1,24% menjadi Rp 177,04 triliun, dari periode yang sama tahun lalu Rp 174,88 triliun.

Dari penjualan ini, pendapatan terbesar dari penjualan barang sebesar Rp 120,82 triliun, turun dari sebelumnya Rp 121,54 triliun, sementara dari jasa dan sewa naik menjadi Rp 41,15 trilliun dari sebelumnya Rp 39,04 triliun.


Adapun dari bisnis jasa keuangan, pendapatan Astra naik tipis menjadi Rp 15,97 triliun dari Rp 14,31 triliun.

Beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 139,67 triliun dari sebelumnya Rp 138,18 triliun. Dari sisi beban lainnya, beban keuangan juga naik menjadi Rp 3,30 triliun dari sebelumnya Rp 2,12 triliun.

Sebagai perbandingan, pada semester I-2019, laba bersih Grup Astra turun 6% menjadi Rp 9,8 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 10,38 triliun. Hal ini terutama disebabkan penurunan kontribusi dari divisi otomotif dan agribisnis.

"Kinerja Grup Astra pada semester pertama tahun 2019 dipengaruhi oleh lesunya konsumsi domestik dan tren penurunan harga-harga komoditas, tetapi juga diuntungkan oleh peningkatan kinerja bisnis jasa keuangan dan kontribusi dari tambang emas yang baru diakuisisi," kata Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto dalam keterangan resmi.




(tas/hps) Next Article Kinclong, Laba Bersih Astra Melesat 84%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular